Forumterkininews.id, Jakarta – India telah berhasil mencetak sejarah mendarat di kutub selatan Bulan, Jumat (14/7).
India meluncurkan pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 dari Satish Dhawan Space Center. Dalam peluncurannya India juga membawa wahana antariksa Vikram yang di dalamnya terdapat kendaraan penjelajah seberat 26 kg bernama Pragyaan.
Kemudian, pada Rabu (23/8), Chandrayaan-3 berhasil mendarat di bulan pukul 19.34 WIB. Kesuksesan pendaratan ini membuat Perdana Menteri India Narendra Modi menyambut gembira dan memberikan selamat kepada Indian Space Research Organisation (ISRO).
Peluncuran Chandrayaan-3 ke kutub selatan bulan disusul oleh Rusia. Chandrayaan telah mengorbit di sekitar bumi berulang kali sebelum akhirnya mendarat di bulan. Pesawat milik Rusia berhasil mengorbit bulan pada Rabu (16/8), namun sayangnya pesawat itu malah jatuh ke permukaan bulan.
Penjelajahan ini merupakan pencapaian besar India karena pendaratan-pendaratan sebelumnya belum pernah mencapai area ini. Insinyur Chandrayaan-3 menyiasati pendaratan dengan menggunakan mode melayang saat berada di 850 meter sebelum mencari tempat aman untuk memarkirkan.
Sebelumnya, India telah meluncurkan wahana antariksa Chandrayaan-1 telah meluncur pada 2008, spektrometer pesawat mengidentifikasikan keberadaan regolith es danau beku.
Pada misi selanjutnya Chandrayaan-2 di 2019 lalu, penjelajah gagal dalam melakukan pendaratan hanya terus mengorbit mengelilingi bulan saja.
Perdana Menteri India mengatakan, Kesuksesan misi ini tak hanya milik India, tapi juga seluruh umat manusia dan kelak akan membantu misi-misi ke bulan berikutnya dari negara lain
