Edan! Taliban Kerahkan Pasukan Ancam Perempuan Bepergian

Forumterkininews.id, Kabul- Taliban akan mengerahkan pasukan keamanan untuk menghentikan perempuan bepergian ke salah satu taman nasional paling populer di Afghanistan.

Larangan itu datang setelah Menteri  Wakil dan Kebijakan Mohammad Khalid Hanafi, mengunjungi taman  tersebut di provinsi Bamiyan dan mengatakan kepada para pejabat  bahwa perempuan belum menerapkan cara mengenakan jilbab yang benar.

Ia pun  meminta petugas keamanan untuk menghentikan perempuan mengunjungi tempat wisata tersebut.

“Jalan-jalan bukan suatu keharusan bagi perempuan,” kata Hanafi dikutip IndianExpress, Senin (28/8).

Baca Juga: Taliban Perintahkan Tutup Salon Kecantikan di Afghanistan

Juru bicara Kementerian tersebut Molvi Mohammad Sadiq Akif, kemudian membagikan laporan pernyataan Hanafi pada Sabtu malam, termasuk penggunaan aparat keamanan, ulama, dan sesepuh untuk melaksanakan perintah Hanafi.

Aturan baru itu jelas ditentang keras oleh sejumlah aktivis perempuan termasuk oleh Human Rights Watch.

“Tidak puas dengan merampas pendidikan, pekerjaan, dan kebebasan bergerak bagi anak perempuan dan perempuan, Taliban juga ingin merampas dari mereka taman, olahraga, dan sekarang bahkan alam,” kata Heather Barr, direktur hak-hak perempuan di Human Rights Watch dalam sebuah pernyataan melalui email.

Baca Juga: Taliban Bunuh Dalang Serangan Bandara Kabul

“Selangkah demi selangkah, tembok-tembok tersebut semakin menutup ruang bagi perempuan karena setiap rumah menjadi penjara.” imbuhnya.

Sejak mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus 2021 lalu, Taliban telah memberlakukan beberapa pembatasan yang menargetkan anak perempuan dan perempuan Afghanistan, termasuk melarang anak perempuan bersekolah setelah kelas enam,

Tindakan keras ini memicu kemarahan internasional, termasuk dari negara-negara mayoritas Muslim.

Artikel Terkait