Forumterkininews.id, Jakarta – Kamis (14/9) pagi hingga pukul 06.00 WIB, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyatakan kualitas udara di ibu kota Jakarta berada dalam kategori sedang.
Angka partikel halus polusi udara berada pada 2,5 PM (particulate matter) berdasarkan indeks standar pencemaran udara (ISPU) pada angka 51-100.
Mengutip laman resmi Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, menyebutkan lima wilayah, salah satunya Lubang Buaya Jakarta Timur berada pada angka PM2,5 sebesar 99.
Mengartikan tingkat kualitas udara sedang dan tidak berpengaruh pada kesehatan manusia dan hewan, namun berpengaruh pada tumbuhan. Demikian mengutip Antara.
Untuk kategori baik sendiri tingkat kualitas udaranya tidak memiliki efek bagi kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan atau pun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Sedangkan, untuk kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan pada sejumlah populasi, memiliki rentang PM2,5 sebesar 200-299. Lalu, kategori berbahaya rentang 300-500, kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Selain itu, data kualitas udara berdasarkan pemantauan di 20 titik pemantauan, ISPU di wilayah kota Jakarta lainnya terpantau sedang, seperti di Bunderan HI Jakarta Pusat (80), Kelapa Gading Jakarta Utara (85), Jagakarsa Jakarta Selatan (73), dan Kebon Jeruk Jakarta Barat (73).
Pada situs IQ Air, Jakarta termasuk ke dalam kota nomor 11 dengan pencemaran udara tertinggi pada Kamis (14/9) pukul 06.00 WIB. Indeks kualitas udara (IKU) Jakarta tinggi dikarenakan konsentrasi PM2,5 yang mana ini 5,6 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara organisasi kesehatan dunia (WHO).
Sedangkan di posisi pertama kota tercemar ada Dubai, UEA (172), kedua kedua Lahore, Pakistan (169), ketiga Delhi, India (157), keempat Sydney, Australia (156) dan kelima Doha, Qatar (152).
