Forumterkininews.id, Jakarta – Irjen Napoleon Bonaparte sebentar lagi akan dipecat dari intitusi Polri. Pasalnya, Divisi Propam Mabes Polri sedang mempersiapkan sidang kode etik kapada terpidana kasus suap penghapusan red notice buronan Djoko Tjandra.
“Sedang dipersiapkan, belum berjalan (sidang etik), belum dilaksanakan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Senin (29/11/2021).
Rusdi menjelaskan belum dilaksanakan sidang terhadap Mantan Kadiv Hubinter Polri, karena Polri sedang menyiapkan proses administrasi. Tentunya, masyarakat nanti akan mengetahui terkait dengan proses di internal Polri itu.
“Proses administrasi sedang dipersiapkan, nanti apabila sedang digelar, publik akan tahu,” tandasnya.
Untuk diketahui proses hukum pidana terhadap Irjen Napoleon Bonaparte sudah inkrah setelah Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Jenderal bintang dua pada Oktober lalu. Dari keputusan tersebut, Napoleon sudah dieksekusi ke LP Cipinang, Jakarta Timur, untuk menjalani vonis 4 tahun penjara.
