Dijebak, Para Pemeran Film Asusila Jaksel Merasa Jadi Korban

Forumterkininews.id, Jakarta – Para pemeran yang terlibat dalam kasus rumah produksi film asusila di tiga wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) mengaku merasa dijebak dan dibohongi oleh produser bernama Irwansyah.

Hal ini para pemeran ungkapkan setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/9) malam.

Bima Prawira yang menjadi talent pria saat memainkan film mengaku menjadi korban atas perbuatan Irwansyah. Ia menyebut, produser mengaku film itu legal, namun nyatanya ilegal. 

“Saya merasa jadi korban atas penipuan dari produser itu yang menjadikan legal ternyata ilegal. Justru saya sebagai pemain disini shock kaget ini bisa jadi perkara,” kata Bima.

Senada dengan Bima, Fatra Ardianata juga mengaku, Irwansyah meyakinkan film yang ia mainkan tersebut legal dan memiliki pengacara pribadi.

“Kita dibilang ini film legal, berbadan hukum, punya pengacara pribadi saudara I, dia bilang ini berbadan hukum legal. Jadi kita coba memainkannya karena otak kita digiring opininya ini legal ‘lu ga usah takut mainin film ini’, seperti itu,” ucap Fatra.

Selain itu Zafira Sun melalui kuasa hukumnya mengatakan, kliennya merasa menjadi korban lantaran Irwansyah tidak melakukan edit film sesuai dengan kesepakatan awal.

“Sesuai dengan kesepakatan awal, bahwa pihak Irwansyah tidak melakukan edit. Dari awal itu ada screening dan mengaku punya legalitas dan fakta di lapangannya tidak diedit sama sekali,” ujar Zafira.

Tanpa Sensor

Sementara itu Anisa Tasya Amelia atau Melly3gp mengaku dibohongi lantaran Irwansyah mengatakan film yang ia mainkan untuk disebarluaskan di YouTube ternyata untuk konten porno.

“Nggak tau (kalo konten porno). Dia cuma bilang itu buat konten YouTube dan udah lulus sensor. Semua adegan dari dia, cuma teknik kamera, nggak ada yang dibuka semua,” papar Melly.

BACA JUGA:   Eks Wakapolri Oegroseno jadi Saksi Meringankan untuk Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, Hari Ini

Kemudian Virly Virginia juga menyatakan merasa, Irwansyah jebak dan paksa karena dirinya tidak mengetahui film yang ia perankan ternyata disebarluaskan di web film dewasa.

“Memang saya merasa dijebak karena di sini saya juga sebenarnya tidak tahu jika itu akan ada web dewasa. Jadi semuanya memang disuruh dan dipaksa sama Irwansyah,” tukas Virly.

Artikel Terkait