Banjir Libya: Warga Protes hingga Bakar Rumah Wali Kota Derna

Forumterkininews.id, Tripoli- Rumah wali kota Derna Abdulmenam al-Ghaithi, telah dibakar ketika ratusan pengunjuk rasa menuntut tanggung jawab atas bencana banjir yang terjadi di Libya sejak pekan lalu.

Melansir BBC, para pengunjuk rasa berkumpul pada Senin, (18/9) malam di Masjid Sahaba yang terkenal di kota Derna sambil meneriakkan agar pejabat tinggi di pemerintahan timur Libya dipecat.

Alhasil, seluruh dewan kota Derna kini telah dibubarkan.

Baca Juga: Jumlah Pasti Korban Tewas Banjir Libya Masih Simpang Siur

Tak hanya protes yang berujung pembakaran rumah wali kota, askses internet dan telepon juga telah ditutup menyusul musibah yang menelan lebih dari 10.000 jiwa itu.

Pada hari Selasa, sehari setelah protes digelar, seorang menteri di pemerintahan Libya timur mengumumkan bahwa semua jurnalis telah diminta meninggalkan Derna, dan menyebut mereka menghambat pekerjaan tim penyelamat.

Baca Juga: Terus Bertambah, Total 11.300 Orang Tewas Karena Banjir Libya

Demonstrasi di Masjid Sahaba – yang sebagian rusak akibat banjir – adalah yang terbesar sejak banjir melanda, dan ada dugaan bahwa protes tersebut mendapat dukungan institusional.

“Lokasi protes, Masjid Sahaba, biasanya ditutup sebagai bagian dari area penyelamatan – jadi kenapa tiba-tiba semua masyarakat diizinkan pergi ke sana?” kata Claudia Gazzini dari International Crisis Group di Libya mengatakan kepada BBC Newsday.

“Itu membuatku berpikir bahwa itu bukanlah ledakan kemarahan yang spontan.”imbuhnya.

Artikel Terkait