Banyak Pasar Sepi, DPR Harap Perdagangan Digital Tak Gusur Tradisional

Forumterkininews.id, Jakarta- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal berharap, adanya perdagangan digital (e-commerce) melalui berbagai platform digital tidak lantas mematikan perdagangan tradisional yang ada di pasar-pasar.

“Kita juga berharap bahwa tempat perdagangan media sosial itu bukan menghabiskan tempat-tempat yang tradisional tapi malah menjadi penambah sarana marketing buat orang-orang yang juga berdagang secara tradisional,”kata Hekal dalam keterangannya, Kamis (21/9).

Pernyataan Hekal sekaligus merespons fenomena sepinya sejumlah pusat perbelanjaan tradisional di Jakarta yang mendadak sepi usai menjamurnya e-commerce.

Baca Juga: DPR Usul PLN Olah Sampah Bantargebang jadi Sumber Energi

Ia pun menilai, dukungan pemerintah kepada pengusaha dari lapisan bawah yang masih belum mengenal teknologi, sangat dibutuhkan untuk terus menjaga iklim perdagangan yang ada tetap berjalan dengan baik.

“Jadi memang pengusaha-pengusaha kita apalagi yang dari masyarakat lapisan bawah kan banyak juga yang masih belum mengenal sepenuhnya dengan teknologi perkembangan digital dan seterusnya. Kita harus memberikan support yang sebisa mungkin dan menjaga supaya perdagangan ini tetap meriah lah di semua tempat baik yang online maupun di tempat-tempat fisik,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui, sebelumnya desakan untuk menutup platform e-commerce Tiktok Shop datang dari pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang yang menganggap keberadaan Tiktok Shop telah menggerus bisnis mereka di pasar fisik.

Artikel Terkait