Forumterkininews.id, Jakarta – Industri otomotif kini telah mengadopsi sistem kendaraan yang terhubung internet atau istilah kerennya Internet of Things (IoT). Tesla menjadi pionir kendaraan pintar yang terhubung internet.
Secara umum IoT membuat jaringan yang ada di dalam mobil saling berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain.
Kendaraan juga memiliki sistem fitur yang berlapis-lapis untuk menghubungkan smartphone dengan kendaraan. Komunikasi akan terjalin antara kendaraan dengan semua hal yang ada di sekelilingnya menggunakan perangkat yang cerdas.
Sistem IoT pada mobil listrik Tesla memungkinkan kendaraan tersebut berjalan dengan sistem autopilot dan self-driving mode. Selain itu terdapat juga sistem update, konektivitas, dan aplikasi seluler.
Mengutip berbagai sumber, autopilot and mode self-driving adalah mode di mana mobil dapat mengemudikan dirinya sendiri. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu pengemudi dengan mengurangi tugas manual mereka dengan keamanan dan kenyamanan yang lebih.
Selain itu, sistem IoT memungkinkan sistem mobil pintar akan memperbarui perangkat lunaknya sendiri melalui jaringan internet, bila terdapat kendala. Mobil juga dapat menggunakan konektivitas baik dari WiFi maupun jaringan seluler.
Menggunakan jaringan internet, pengguna dapat mengakses fitur entertainment, seperti musik, film dan detail lalu lintas dengan perintah suara. Jaringan internet juga dapat mengakses GPS untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
Lebih lanjut, sistem IoT pada kendaraan dapat membantu mencari tahu posisi lokasi di mana mobil Anda terparkir melalui fitur vehicle positioning jika suatu saat lupa memarkirkannya. Lalu, dapat memberikan informasi sisa bahan bakar mobil tanpa harus mengecek ke dalam mobil.
Selain Tesla, produsen mobil asal Jepang, seperti Suzuki, Subaru, Daihatsu, Toyota, dan Mazda mulai mengembang teknologi ini.
