Habis Sekarung Bawang, Viral Polantas Minta Durian

Forumterkininews.id, Jakarta – Setelah polisi lalu-lintas (polantas) viral meminta sekarung bawang kepada supir truk yang ditilang, kini beredar video anggota polisi meminta buah durian.

Mabes Polri juga telah mengetahui terkait dengan video oknum polisi minta duren kepada sopir truk. Hanya saja belum mengetahui lokasi tersebut.

“Iya video itu masih kita dalami, masih samar-samar. Kita belum tahu lokasinya dimana,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa, (30/11/2021).

Ia menegaskan apabila nanti oknum polantas terbukti meminta durian sebagai pengganti tilang, maka sanksi tegas akan diberikan. Hal itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Jadi Polri dalam hal ini pimpinan Polri, tidak akan melindungi oknum angota Polri yang melakukan kesalahan akan ditindak. Setiap anggota Polri yang melakukan pelanggaran, dia akan mendapat risiko hukuman sesuai perbuatan. Apakah itu hukuman pidana, pelanggaran disipoin, atau kode etik. Tidak melihat pangkatnya,” tegas Ramadhan.

Untuk diketahui, video tersebut viral media sosial. Terlihat polisi memberhentikan sebuah truk di jalan tol untuk menepi.

Tampak polisi dan kernet truk berada di belakang bak truk bermuatan durian. Pemandangan ini diambil sopir secara diam-diam melalui kaca spion.

“Posisi saya bawa duren, tapi dimintain, gak ditilang, gak diapain,” tutur sopir dalam rekaman video tersebut.

Belum diketahui kapan dan lokasi kejadian tersebut terjadi. Sebelumnya, viral polantas dari Polres Bandara Soekarno Hatta meminta sekarung kepada sopir sebagai pengganti tilang pada awal November lalu. Polisi tersebut telah dicopot dan ditahan oleh Propam Polda Metro Jaya.

Artikel Terkait

Hasil Survei: Khofifah-Emil Unggul di Pilkada Jatim

FT News – Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis survei...

NPWP Bocor, Jokowi: Terjadi Juga di Negara Lain

FT News – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons dugaan...

Balas Istana, PDIP: Jet Pribadi, Itu Perjalanan Kebangsaan

FT News – Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah...