Forumterkininews.id, Ankara- Pasca dua ledakan bom bunuh diri di depan gedung Kemendagri Turki di Ankara pada Minggu, (1/10), Presiden Tayyip Erdogan menyebut serangan pagi hari itu sebagai “upaya terbaru” untuk meneror Turki.
“Mereka yang mengancam perdamaian dan keamanan warga negara, tidak akan pernah mencapai tujuannya,†katanya.
Dua tersangka dalam pemboman itu tewas di lokasi. dan kelompok militan Kurdi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Situs web ANF News, mengatakan sebuah kelompok bernama ‘Batalyon Abadi’ telah melakukan serangan itu.
PKK sendiri ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Mereka melancarkan pemberontakan di Turki tenggara pada tahun 1984 dan lebih dari 40.000 orang tewas dalam konflik tersebut.
Pengeboman di wilayah Ataturk Boulevard itu adalah yang pertama terjadi di Ankara sejak tahun 2016. Ketika serentetan serangan mematikan melanda negara tersebut.
