Penumpang MRT Jakarta Capai 105 Juta Orang Sejak Awal Beroperasi

Forumterkininews.id, Jakarta – Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengungkapkan, penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) mencapai 105 juta orang. Jumlah tersebut merupakan penumpang MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus, sejak beroperasi pada Minggu, 24 Maret 2019 hingga Kamis, 28 September 2023.

Hal itu Tuhiyat sampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di “HUB Space 2023” di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin, (2/10).

“Di hadapan presiden, saya menyampaikan perkembangan operasional fase 1 seperti jumlah penumpang yang telah mencapai lebih dari 105 juta orang sejak beroperasi pada 24 Maret 2019 hingga 28 September 2023,” ujar Tuhiyat dikutip Antara, Selasa (3/10).

Lebih lanjut, dalam operasionalnya, Tuhiyat mengatakan, konsistensi MRT Jakarta menjaga ketepatan waktu hingga 99,9 persen. Adapun dana untuk pembangunan proyek  fase 1 rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Lebak Bulus sekitar Rp16 triliun.

Pengembangan MRT Jakarta

Sementara itu, pengembangan MRT Jakarta Fase 2A terdiri dari dua tahap. Fase 2A meliputi jalur sepanjang sekitar 5,8 kilometer. Dalam pembangunannya akan terdapat enam stasiun bawah tanah, yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar serta Glodok.

Selain itu, terdapat satu stasiun “at grade” (Kota) berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur MRT Koridor HI-Kota.

Selain itu, terdapat juga pembangunan fase 3 MRT dengan rute Cikarang-Balaraja yang akan terlaksana mulai Agustus 2024.

“Saya laporkan rencana pembangunan fase 3 Cikarang-Balaraja yang melewati Jakarta. Dari 84 kilometer jalur East West Line tersebut, kawasan Medan Satria-Tomang sepanjang sekitar 24 kilometer akan dibangun terlebih dahulu,” jelasnya.

Artikel Terkait