Rumah Pimpinan KPK Digeledah? Kabid Humas PMJ: Tunggu Seluruhnya

Forumterkininews.id, Jakarta – Beredar informasi terkait adanya penggeledahan rumah milik pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri usai adanya laporan dugaan pemerasan terhadap Kementan RI pada penanganan perkara tahun 2021.

Informasi yang beredar, penggeledahan berlangsung di Villa Galaxi Cluster A.2 no.60/61 dan no.46 Jaka Setia, Bekasi Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi terkait beredarnya kabar penggeledahan itu.

“Saya sejauh ini belum mendapatkan informasi apapun dari penyidik, kita tunggu seluruhnya,” kata Trunoyudo, kepada wartawan, pada Selasa (10/10).

Sementara itu, Trunoyudo menuturkan hingga saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK tersebut.

“Saya berharap pada rekan-rekan selain melakukan pengawasan juga tidak berspekulasi juga tetap menunggu dari proses ini. Karena proses ini terus masih secara simultan berkesinambungan,” tukas Trunoyudo.

Sebelumnya beredar informasi adanya surat pemanggilan terhadap ajudan dan sopir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Polda Metro Jaya. Pemanggilan ini  terkait kasus dugaan pemerasan oleh pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terdapat dua surat laporan terkait pemanggilan itu, masing-masing nomor laporan B/10338/VIII/RES.3.3./2023/Direskrimsus tanggal 21 Agustus 2023 terkait klarifikasi biasa dan surat penyelidikan SP.Lidik/5561/MIl/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus, tanggal 21 Agustus 2023 terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.

Surat pemanggilan untuk ajudan Menteri Pertanian Indonesia bernama Panji Harianto.

Kemudian laporan nomor register B/10339/VIII/RES.3.3./2023/Direskrimsus tanggal 21 Agustus 2023 terkait klarifikasi biasa dan surat penyelidikan SP.Lidik/5561/MIl/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus, tanggal 21 Agustus 2023 terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan oleh pimpinan KPK.

Tertulis dalam surat pemanggilan itu untuk sopir Menteri Pertanian Indonesia bernama Heri.

BACA JUGA:   Densus Tangkap Warga Lampung yang Adakan Jihad Global

Surat juga menyebut penyelidikan oleh Subdit V Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait dugaan tindak pidana pemerasan.

 

 

Artikel Terkait