Forumterkininews.id, Jakarta – Alumni Sekolah Staf Presiden (SSP) membagikan pengalaman suksesnya program SSP dalam pemberdayaan pemuda. Mereka diundang oleh badan pangan dunia atau FAO (Food and Agriculture Organization) di Roma, Italia, Senin (16/10).
Acara tersebut akan berlangsung selama lima hari mulai dari 16 hingga 20 Oktober 2023.
Mereka hadir bersama delegasi dari berbagai negara sebagai perayaan Hari Pangan Sedunia dalam World Food Forum (WFF) 2023. Berbagai kepala negara juga hadir mulai dari Presiden Irlandia, Irak, dan Paraguay. Selain itu juga Perdana Menteri dari Tanzania, Bhutan, dan juga Togo.
Pada forum tersebut membahas mengenai strategi pasokan pangan di seluruh dunia untuk masa depan. Dengan menghadirkan dialog antar berbagai pemangku kepentingan global, termasuk para pemimpin negara, petani, dan pemuda.
FAO melihat program SSP sebagai peluang yang besar pada isu kepemudaan untuk regenerasi petani dan dapat menerapkannya ke seluruh dunia.
Perwakilan program SSP tersebut yakni Bayu Teguh Samudra (angkatan pertama SSP) dan Anansia Siena (angkatan kedua SSP).
Mereka mendampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang juga hadir sebagai pembicara kunci, terhadap suksesnya program SSP.
“Saya diminta membagikan pengalaman sukses program SSP sebagai program pembelajaran bagi dunia, khususnya dalam hal pemberdayaan pemuda,†kata Moeldoko dalam siaran pers Kantor Staf Presiden, Senin (16/10).
Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu berharap Moeldoko bisa menyuarakan program kepemudaannya kepada seluruh dunia.
“FAO berharap, Bapak Moeldoko dapat mengenalkan program kepemudaan dan menyuarakan call for action bagi para pemuda di Forum Pemuda Global WFF (WFF Global Youth Forum),†ujarnya.
Sekolah Staf Presiden (SSP)
Sekolah Staf Presiden (SSP) merupakan program Kantor Staf Presiden Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2022. Sekolah ini menyeleksi dari ribuan pendaftar hingga 35 peserta yang memenuhi standar.
Program tersebut sudah berjalan dua kali seleksi, angkatan pertama pada 25-29 Juli 2022 dan angkatan kedua pada 2-15 Juli 2023.
SSP juga memiliki tujuan yakni untuk mempersiapkan para pemuda Indonesia menjadi pemimpin masa depan yang mampu mengelola negara dengan kemampuan yang kompleks.
Sekiranya saat ini sudah lahir 69 alumni berbakat yang berhasil melewati program tersebut.
Bayu Teguh Samudra
Bayu Teguh Samudra merupakan lulusan Master Institut Pertanian Bogor (IPB), pada acara tersebut pria 27 tahun tersebut memberikan materi mengenai teknik maupun cara pengemasan bagaimana mengemas produk supaya lebih menarik.
Pria yang aktif dalam memajukan UMKM tersebut juga berharap bisa menginspirasi kepada seluruh generasi muda seluruh dunia.
Anansia Siena
Anansia Siena merupakan kelahiran Indonesia Timur, ia pernah berperan aktif menjadi guru dan mengajar bahasa Inggris ke 120 desa.
Wanita 23 tahun tersebut berharap mendapat wawasan perihal agriculture dan ketahahan pangan terutama pertanian konservasi melalui diskusi untuk kemudian menjadi bekal dalam mengatasi masalah krisis pangan di Indonesia.
