Forumterkininews.id, Jakarta – Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali meraih penghargaan desa wisata terbaik di dunia. Hal itu diumumkan dalam sidang umum ke-25 The United Nation World Tourism Organization (UNWTO) pada 16-20 Oktober 2023 di Samarkand, Uzbekistan.
UNWTO memberikan penghargaan kepada desa-desa terbaik di dunia yang memelihara keasrian kawasan pedesaan. Serta melestarikan bentang alam, keanekaragaman budaya, nilai-nilai lokal, dan tradisi kuliner.
Pada sidang umum ke-25 UNWTO ini, sebanyak 74 desa di dunia termasuk ke dalam daftar.
Melansir Kemenparekraf Wonderful Indonesia, Desa Penglipuran adalah salah satu desa wisata unggulan di Bali dan telah masuk dalam kategori desa wisata mandiri.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap, penghargaan kepada Desa Penglipuran ini dapat menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya.
“Saya sangat optimistis, ini akan menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya di Indonesia. Untuk mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), dan warisan budaya yang kita miliki,” ujar Sandiaga.
Selain Desa Penglipuran, terdapat tiga desa wisata lagi di Indonesia yang masuk ke dalam upgrade programme. Ketiga desa tersebut yaitu Desa Bilebante (NTB), Desa Pela (Kaltim), dan Desa Taro (Bali).
Rumah di Desa Penglipuran
Mengutip laman Pemerintah Provinsi Bali, rumah di Desa Penglipuran memiliki bentuk yang mirip. Rumah tersebut tersusun rapi dari ujung utama desa hingga bagian hilir desa.
Pekarangan rumah di Desa Pengliputan memiliki angkul-angkul (pintu gerbang khas Bali) yang salung berhdapan antara rumah dan dipisahkan oleh jalan utama desa.
Struktur dan tata fisik dari desa ini adalah warisan budaya masyarakatnya yang memegang teguh falsafah Tri Hita Karana.
Falsafah dalam agama Hindu yang selalu menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan, serta manusia dengan Tuhan.
