Debut Junaedi Sumbang Perunggu Melalui Blind Judo

Forumterkininews.id, Jakarta – Blind Judo Indonesia Junaedi, berhasil menyumbangkan perunggu untuk Indonesia pada Asian Para Games 2022 XSL Gymnasium, Hangzhou, Senin (23/10).

Junaedi meraih perunggu usai menang melawan atlet Uzbekistan Sukhrob Shukurov di nomor 60 kg kelas J1 Putra. Pertandingan tersebut berjalan sekitar 53 detik dengan 1 Ippon.

Peraih emas ASEAN Para Games 2022 itu mengaku, ini kali pertama ia turun dalam Asian Para Games. Sehingga ini menjadi tantangan yang cukup berat.

“Kebetulan iya, pengalaman pertama kali ikut kejuaraan Asian Para Games,” jelasnya dalam laman Antara.

Junaedi tetap bersyukur terhadap peraihannya, walaupun ia menargetkan lebih dari perunggu.

“Kalau target inginnya sih lebih. Pasti ingin memberikan yang terbaik, mungkin ini yang terbaik buat saya pribadi,” terangnya.

Selain Junaedi, Novia Larassati juga berhasil menyumbangkan perunggu untuk merah putih, setelah mengalahkan atlet asal Mongolia Suvd-erdene Togtokhbayar di nomor 48 kg kelas J1 putri. Novia dengan mudah taklukan lawan dengan skor 1 Ippon dalam waktu 1 menit 38 detik.

Kebanggaan Pelatih

Sementara itu, pelatih judo tuna netra Indonesia Dimas Aribowo bangga dan puas terhadap hasil anak asuhnya tersebut. Yang mendapatkan dua medali perunggu di Asian Para Games 2022, Hangzhou.

“Kami bersyukur dan bahagia hari ini sudah bisa memenuhi target dua medali perunggu untuk blind judo indonesia,” ungkapnya.

Dimas berharap agar bisa menambah peraihan medali lagi. Melalui para atlet yang akan bertanding selanjutnya. Yakni Fajar Pambudi dan Rafli Ahnaf Shiddqi.

“Besok kami akan berusaha untuk menambah medali karena masih ada beberapa nomor yang atlet kita berlaga. Kami berharap semoga masih bisa menyumbangkan medali perunggu atau melebihi target dua perunggu,” jelasnya

Artikel Terkait