Forumterkininews.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa rata-rata kecepatan internet di Indonesia saat ini masih berada pada kisaran 22 Mbps.
Budi juga menyebutkan peringkat kecepatan internet Indonesia di ASEAN berada pada peringkat 9 dari 10 negara. Sedangkan di dunia, kecepatan internet Indonesia menduduki tingkat 98.
Budi menyebutkan peringkat tersebut sama seperti Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di FIFA. Sama-sama berada di posisi bawah.
Kecepatan internet Indonesia sangat jauh tertinggal dengan dengan kecepatan internet di Singapura yang mencapai 200 Mbps.
“Kita jangan dibandingin dengan Singapura yang sudah 200 Mbps, Thailand sudah 120 Mbps, di dunia kita masih 98. Ini kayak peringkat PSSI di FIFA lah, agak di bawah,” ujar Budi.
Mengutip siaran pers pada laman Kominfo.go.id, kecepatan internet di Indonesia ini masih jadi hal yang harus ditangani jika ingin menjadi negara maju. Sayangnya, masyarakat Indonesia yang mampu mencapai akses internet saat ini baru sebanyak 78 persen. Masih ada sekitar 22 persen masyarakat yang belum memiliki akses internet.
“Karena terus terang penetrasi internet di Indonesia baru 78 persen, berarti masih ada 22 persen warga negara Indonesia yang belum memiliki akses internet,” kata Budi dalam acara Peluncuran Capaian Kinerja 2023 pada Selasa (24/10).
Budi juga menegaskan komitmen pembangunan infrastruktur digital yang masif untuk mengejar ketertinggalan dari aspek penetrasi internet.
Selain itu, isu konektivitas digital memiliki tiga aspek utama. Kapasitas, coverage, dan kualitas.
Budi juga menekankan arti penting akselerasi transformasi digital dalam pembangunan ekosistem digital di Indonesia. Kementerian Kominfo juga telah menyusun Roadmap atau Peta Jalan Indonesia Digital dengan dasar empat pilar yang harus jalan semuanya yaitu, infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.
