Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi masih terus mendalami tewasnya seorang ayah berinisial H (58) dan anaknya AQH (11 bulan) yang di Jalan Balai Rakyat RT 3 RW 6, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu (28/10) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, ditemukan luka pada tubuh anak yang tewas membusuk.
“Ada luka di bagian wajah dan kening,†ucap Gidion, kepada wartawan, pada Selasa (31/10).
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa belum diketahui penyebab pasti luka yang terdapat di tubuh korban apakah karena senjata tajam atau akibat benturan. Pasalnya saat ini pihaknya masih mendalami penyebab luka yang terdapat pada tubuh korban tersebut.
“Itu yang kita ingin uji lagi. Kalau sajam itukan cenderung pada sayatan. Ini bukan. Apakah lukanya signifikan terhadap penyebab kematian. Meninggal diantar tempat tidur kemungkinan jatuh. Itu masih kita lihat,†ungkap Gidion.
Dalam pemberitaan sebelumnya, polisi mengungkap fakta baru di balik tewasnya seorang ayah berinisial H (58) dan anaknya AQH (11 bulan).
Kombes Pol Gidion mengatakan, korban sempat keluhkan sakit tenggorokan.
“Penelusuran jejak gadget sebelum (meninggal), H dengan keluarganya (berkomunikasi) ada menyebut keluhan tentang sakit tenggorokan,†kata Gidion, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (31/10).
Sementara itu Gidion menyebutkan tidak ditemukan luka pada tubuh korban berinisial H.
Namun Gidion menuturkan, tim kedokteran masih melakukan serangkaian pengujian pada jasad korban untuk mengungkap kasus menjadi terang.
“Kita harus lakukan uji forensik yang lain histopatologi forensik, kemudian toksikologi forensik. Ini kemudian (nanti) signifikan dengan hasil kondisi pada waktu terakhir,†ujar Gidion.
