Forumterkininews.id, Jakarta – Tahukah kamu bahwa terdapat buah yang menjadi lambang untuk sebuah perlawanan? Yap, buah semangka.
Bagi rakyat Palestina, semangka bukan hanya sekadar buah. Melainkan sebuah simbol perjuangan untuk melawan penindasan yang Israel lakukan.
Bulan Juni lalu, pengunjuk rasa di Tel Aviv memasang poster semangka di 16 taksi dengan tulisan, “This is Not a Palestinian Flag,” untuk menentang otoritas Israel yang sering menangkap orang karena mengibarkan bendera Palestina. Kok bisa semangka jadi simbol perlawanan? nah, berikut asal-usulnya.
Berawal dari para seniman
Sejak tahun 1980an para seniman tak boleh menggunakan warna terlarang yaitu, merah, hijau, hitam, dan putih. Karena warna tersebut merupakan unsur bendera Palestina.
Kemudian, pada 1980 terdapat sebuah pameran dengan lukisan sebanyak 79 gallery milik Sliman Mansour, Nabil Anani, dan Issam Badr. Pameran tersebut hanya buka selama tiga jam. Kemudian tentara Israel mengosongkan dan mengunci pameran itu.
Pelarangan tersebut karena pameran seni dilarang berdiri di Tepi Barat dan Gaza, kecuali jika sudah mendapatkan izin sensor militer Israel.
Pada saat itu juga, tentara Israel menyita lukisan Sliman Mansour dari gallerynya. Namun, Sliman Mansour meyakinkan bahwa tidak menggambar seni yang berbau politik.
Baca Juga: Pakai Roblox, Anak-anak Malaysia Tunjukkan Aksi Bela Palestina
Mengutip dari The National News, tentara Israel bertanya mengapa Sliman Mansour dan dua kawannya tidak menggambar bunga atau manusia telanjang.
Issam Badr saat itu akhirnya bertanya, jika ia menggambar bunga dengan kombinasi warna terlarang apakah akan disita. Petugas tersebut menjawab akan menyitanya secara langsung.
“Kemudian, mereka (tentara Israel) menjadi agak serius dan meninggikan suaranya dengan berkata, “Bahkan jika kamu menggambar semangka, itu akan disita’,” jelas Sliman Mansour, yang dikutip dari The National News.
Sebenarnya, ide menjadikan semangka sebagai simbol berasal dari tentara Israel. Kemudian diadopsi oleh para seniman sebagai simbol perjuangan Palestina.
Kemudian setelah itu, semakin banyak seniman yang melukiskan semangka. Gambar semangka semakin marak pada tahun 2007 juga pernah melukis sepotong semangka untuk Proyek Atlas Subjektif Palestina.
Karya semangka yang dilukis tersebut tersebar kemana-mana. Lalu, semakin marak juga kampanye online.
Nah, itu dia fakta bahwa semangka telah menjadi simbol perlawanan masyarakat Palestina terhadap penindasan dari Israel.