Forumterkininews.id, Jakarta – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bersama para siswa dari SMKN 1 dan SMKN 26 Jakarta berhasil konversi mobil listrik. Bahkan mereka berhasil konversi dua mobil, yaitu minibus GranMax dan Jimny Katana.
Konversi kendaraan konvensional menjadi listrik ini merupakan program Electric Vehicle Conversion (Elvis) tahap 2. Lalu, Elvis tahap 2 terselenggara dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-78. Acara ini didukung oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Mengutip Antara, Rabu (1/11), Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo mengapresiasi kedua sekolah tersebut.
“Kami sangat bangga kepada siswa-siswa SMKN 1 dan SMKN 26 Jakarta. Kami juga berterima kasih kepada PLN yang telah mendukung program konversi ini. Harapannya pengalaman dimiliki siswa siswi SMK ini bisa jadi bekal untuk mereka kelak,†kata Purwosusilo di Jakarta.
Antusiasme para siswa membuat pihak sekolah menjadikan program konversi ini menjadi mata pelajaran intrakurikuler.
Selanjutnya, Koordinator Program Elvis sekaligus Kepala SMKN 26 Jakarta M Bakri Akkas bersyukur program ini berjalan baik dan berhasil konversi mobil listrik dalam kurun waktu tiga bulan.
“Alhamdulillah, kedua mobil yang dikonversi oleh SMKN 1 dan SMKN 26 Jakarta telah berhasil dikonversi dalam kurun waktu 3 bulan. Banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang diperoleh oleh siswa-siswa SMK, para guru pendamping, dan juga saya sendiri sebagai Kepala Sekolah,†kata Bakri.
Kemudian, General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran turut mengapresiasi siswa SMKN 1 dan SMKN 26 Jakarta. Ini merupakan bentuk dukungan PLN untuk mewujudkan Indonesia bebas emisi karbon pada tahun 2060.
“Program konversi Elvis ini merupakan bentuk dukungan kami untuk dunia pendidikan dan juga lingkungan. Melalui konversi mobil listrik ini kita ikut mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas emisi karbon pada tahun 2060,†ujar Lasiran.
Hasil Konversi Mobil Listrik
Jimny Katana yang berhasil dikonversi mampu menempuh jarak 180 km dengan kecepatan rata-rata 60 km per jam. Untuk pengisian daya hingga pernuh berkisar 8 hingga 9 jam.
Adapun Grand Max dengan jarak tempuh 160 km dengan kecepatan rata-rata 60 km per jam dan waktu pengisian baterai sekitar 8 jam.
Konversi ini merupakan program dukungan dari PLN untuk pengembangkan pendidikan vokasi serta mempercepat penetrasi kendaraan listrik di Indonesia. Ini juga selaras dengan Perpres No.55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Program PLN Peduli kepada SMKN 1 dan SMKN 26 Jakarta berhasil mendanai masing-masing sekolah untuk pelatihan konversi mobil, pembelian mobil bekas. Lalu, pembelian alat-alat pendukung, hingga akhirnya berhasil konversi mobil listrik.
