Forumterkininews.id, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, banjir, dan longsor dalam waktu dekat.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan sebagian besar wilayah Indonesia memiliki potensi cuaca ekstrem saat masa peralihan atau pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.
“Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan lebat denga petir dan angin kencang serta hujan es,” papar Dwikorita dalam keterangan resmi BMKG, Rabu (1/11).
Perubahan cuaca katanya, biasanya berbarengan dengan kondisi tertentu. Di mana cuaca cerah di pagi hari, lalu berawan pada sjang hari, dan hujan saat menjelang sore atau malam.
Dwikorita juga mengungkapkan, curah hujan menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor.
“Masyarakat perlu mengetahui cara menghadapi risiko bencana yang mungkin akan terjadi di musim hujan. Serta selalu perhatikan peringatan dini BMKG,â€Âimbuhnya.
Selain kepada masyarakat, Dwikorita juga meminta kementerian, lembaga, pemeritah daerah, dan institusi terkait untuk melakukan langkah mitigasi. Terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologis selama musim hujan.
BMKG telah memprediksi awal musim hujan 2023/2024 akan terjadi pada Oktober hingga Desember 2023 dengan sebanyak 477 Zona Musim. Kemudian, puncak musim penghujan diperkirakan akan terjadi di bulan Januari hingga Februari 2024.
Namun, Dwikorita memprediksi awal musim hujan di 699 ZOM Indonesia akan mundur sebanyak 446 ZOM. Sebanyak 56 ZOM akan tetap serta maju sebanyak 22 ZOM. Di sisi lain, sebanyak 50 ZOM susah memasuki musim hujan.
