Empat WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza

Forumterkininews.id, Jakarta – Empat warga negara Indonesia (WNI) yaitu Abdillah Onim dan tiga anaknya, serta istrinya yang adalah warga Palestina berhasil Pemerintah Indonesia evakuasi dari Jalur Gaza ke Kairo, Mesir.

“Alhamdullillah, puji syukur, pada 2 November sekitar pukul 19.00 waktu Mesir atau sekitar pukul 00.00 pada 3 November WIB, empat WNI dan satu istri WNI telah berhasil dievakuasi dari Gaza dan sudah tiba di Rafah,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (3/11).

Setelah menempuh perjalanan sekitar tujuh jam dengan jarak 367 kilometer, para WNI dan tim evakuasi tiba di Kairo pada pukul 03.00 dini hari waktu setempat.

“Perjalanan evakuasi empat WNI dan satu istri WNI ini bukan hal yang mudah. Sekali lagi bukan hal yang mudah,” tutur Retno melansir Antara.

Pada Rabu (1/11), keluarga Abdillah Onim yang tinggal di Gaza City telah berusaha menuju perbatasan Rafah. Tetapi harus kembali karena situasi sangat tidak kondusif di tengah serangan yang terus Israel lancarkan terhadap kelompok Hamas Palestina.

Karena faktor keamanan yang belum memungkinkan, tim evakuasi dan para WNI bersepakat agar mereka kembali ke rumah mereka. Sambil menunggu situasi lebih aman. Pergerakan untuk evakuasi kembali tim lakukan pada Kamis pagi (2/11). Tetapi belum juga berhasil.

“Untuk ketiga kalinya, pada 2 November siang hari, evakuasi dicoba kembali, dan alhamdullillah berhasil,” kata Retno.

Evakuasi Temui Sejumlah Kendala

Selain soal keamanan, dia memaparkan kendala dalam evakuasi WNI dari Gaza yakni jaringan komunikasi yang on and off sehingga menyulitkan koordinasi.

Namun, pemerintah dan tim evakuasi dari KBRI Kairo terus berusaha hingga akhirnya berhasil menyelamatkan satu keluarga WNI dari pusat pertempuran Israel-Hamas tersebut.

BACA JUGA:   Uni Eropa Dorong Berlakunya Tes Covid-19 Bagi Turis China

“Terima kasih, alhamdulillah Bang Onim dan anak istri sudah bersama teman-teman KBRI Kairo. Sekarang sedang on the way ke kedutaan. Terima kasih Ibu (Menlu). Terima kasih alhamdulillah atas kerja samanya,” kata Abdillah Onim melalui pesan suara yang Kementerian Luar Negeri perdengarkan kepada media selama konferensi pers.

Sesuai aturan Pemerintah Mesir, seluruh warga negara asing termasuk WNI yang dievakuasi dari Gaza, mereka beri waktu 3×24 jam untuk segera meninggalkan negara tersebut.

Pemerintah memastikan akan memfasilitasi Abdillah Onim dan keluarganya untuk pindah ke wilayah aman. Entah kembali ke Indonesia atau jika ingin ke negara lain.

Setelah berhasil menyelamatkan empat WNI, pemerintah masih akan berupaya mengevakuasi satu keluarga WNI lainnya. Mereka yakni Muhammad Hussein beserta anak dan istrinya dari Gaza.

Artikel Terkait