Forumterkininews.id, Washington- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa isu terkini soal Gaza hingga gencatan senjata Israel-Palestina, saat menggelar pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden pada Senin, (13/11).
Dalam penyampainnya, Jokowi mendesak AS untuk berbuat lebih banyak. Guna mengakhiri kondisi menyedihkan di Gaza. Ia juga meminta AS untuk membantu mewujudkan gencatan senjata.
“Indonesia mengimbau AS berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan.”kata Jokowi, dikutip AFP, Selasa (14/11).
Jokowi pun menyampaikan agar kemitraan kedua negara dapat berkontribusi terhadap perdamaian global.
“Indonesia berharap agar kemitraan kita dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran regional dan juga global,†ucapnya.
Bawa pesan damai
Sebelum bertemu Biden, Jokowi sempat berujar akan membawa pesan tentang perdamaian dari pertemuan puncak Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Riyadh, Minggu lalu.
Dalam pertemuan itu para pemimpin negara Islam kompak mengutuk serangan Israel dan menyerukan gencatan senjata.
Jokowi, juga menyebut akan menyampaikan pesan khusus dari Presiden Mahmoud Abbas dari Palestina kepada Biden.
Merespons hal itu, para pejabat AS mengatakan Biden pada saatnya akan mendesak Indonesia untuk mengambil peran yang lebih besar dalam menyelesaikan konflik Israel-Hamas.
“Saya pikir penting untuk mendengar perspektif Indonesia mengenai konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS sebelumnya.
Pejabat tersebut menuturkan hal ini mencakup masalah gencatan senjata. Tapi juga tujuan jangka panjang seperti solusi dua negara setelah perang dan membangun kembali Jalur Gaza yang hancur.
Kemitraan strategis
Sementara itu, saat melakukan pertemuan dengan Jokowi di Oval Office yang merupakan ruang kerjanya, orang nomor satu di AS itu menyampaikan mengenai kerja sama antara Indonesia dan AS. Yang mana kini meningkat menjadi kemitraan strategis yang komprehensif. Menandakan era baru kerja sama antarkedua negara dalam berbagai bidang.
“Termasuk di dalamnya adalah peningkatkan kerja sama kita dalam hal keamanan,†ucap Biden.
Lebih lanjut, Biden menyebut bahwa hal lainnya yang menjadi perhatian untuk terus ditingkatkan antara kedua negara adalah dalam hal membangun rantai pasok yang aman hingga penanggulangan krisis iklim.
“Termasuk di dalamnya adalah memperluas kerja sama kita dalam membangun rantai pasokan yang aman. Termasuk pula kolaborasi kita yang lebih dalam untuk menanggulangi krisis iklim,†ucapnya.
