Sah! Presiden Lantik Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI

FTNews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI. Jenderal Agus menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun.

Pelantikan berlangsung di Istana Negara pukul 08.30 WIB. Hadir dalam pelantikan Menhan Prabowo Subianto, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menko Polhukam Mahfud Md, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Hadir juga Kepala BIN Budi Gunawan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI sebelumnya Laksamana Yudo Margono, dan Ketua Wantimpres Wiranto.

Terlihat juga Ketua DPR RI Puan Maharani serta Wakil Ketua DPR Dasco serta Rachmat Gobel. Hadir pula Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana Muhammad Ali.

Sebelum pelantikan diawali pembacaan keputusan presiden tentang pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI. Setelah itu, Jokowi menyematkan tanda pangkat dan penyerahan tongkat Komando Panglima TNI kepada Jenderal Agus Subianto.

Kemudian Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” demikian petikan sumpah yang Jenderal Agus Subiyanto bacakan.

Sebelumnya Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi KSAD pada 25 Oktober 2023. Selang sebulan, Jenderal Agus Subiyanto kemudian terpilih menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November 2024.

Jenderal Agus Subiyanto telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR pada Senin, 13 November 2023. Pengesahannya menjadi Panglima TNI oleh DPR RI pada rapat paripurna, Selasa (21/11).

Artikel Terkait