Indonesia Punya 3 Kapal Rumah Sakit, Salah Satunya Akan Dikirim ke Gaza

FTNews, Jakarta – Indonesia memiliki tiga kapal rumah sakit. Bahkan salah satunya akan dikirim ke Gaza, Palestina. Kapal bantu rumah sakit (KBRS) KRI Radjiman Wedyodiningrat (992) akan Pemerintah Indonesia kirim ke Palestina. Rencananya, kapal tersebut untuk merawat korban perang di Gaza. 

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan, pihaknya tengah menunggu izin Mesir untuk melintas ke Gaza.

“Tinggal menunggu izin dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) karena mereka berhubungan dengan pihak Mesir,” kata Ali, baru-baru ini.

KRI Radjiman Wedyodiningrat (992) tengah docking untuk pengecatan warna putih. “Sesuai aturan Konvensi Jenewa maupun aturan dari San Remo Manual, kapal rumah sakit itu harusnya dicat dengan warna putih. Jadi, itu sudah disiapkan,” ujar Ali.

Sejumlah bantuan juga sudah dipersiapkan dan akan dibawa oleh kapal ini ke Gaza. Bantuan berupa obat-obatan selimut, pakaian hingga pembalut untuk perempuan dan pampers.

“Sementara bantuan-bantuan logistik, obat-obatan sudah kita terima. Jadi, ini kita sudah siap apabila sewaktu-waktu disuruh cepat untuk berangkat, kita berangkat,” jelasnya.

Tiga Kapal Rumah Sakit Milik Indonesia

KRI dr. Soeharso (990)

Kapal ini sebelumnya bernama KRI Tanjung Dalpele (972). Perubahan nama disebabkan oleh perubahan fungsi. KSAL saat itu Laksamana TNI Slamet Soebijanto mengganti nama kapal tersebut menjadi KRI dr. Soeharso (990) pada 17 September 2008.

Dalam kapal rumah sakit ini terdapat 1 ruang UGD,1 ruang ICU, dan 3 ruang bedah (2 steril, 1 non steril). Lalu, 1 ruang post operasi (RR), 6 ruang poliklinik, 14 ruang penunjang klinik, dan 2 ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur.

Selain itu, KRI dr. Soeharso (990) dilengkapi dengan untuk hanggar helikopter dan melakukan perawatannya. Kapal ini memiliki 75 anak buah kapal (ABK), 65 staf medis dan bisa menampung 40 pasien inap. Lalu, dalam keadaan darurat mampu menampung 3.000 penumpang dan 400 pasukan.

BACA JUGA:   Penyesuaian Harga BBM Opsi Paling Realistis untuk Kebaikan Rakyat

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991)

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991) diluncurkan pada tahun 2021 yang merupakan hasil karya anak bangsa, melalui PT PAL Indonesia.

Kapal ini beroperasi untuk pelayanan kesehatan warga di wilayah pulau terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Kapal ini sebagai kapal bantu Rumah Sakit Type C milik TNI Angkatan Laut.

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991) mampu menampung 643 orang personel dan 159 pasien, dengan kemampuan berlayar 30 hari dan mampu menjangkau 10.000 mil.

KRI Radjiman Wedyodiningrat (992)

Penamaan kapal ini atas dasar nama Radjiman Wedyodiningrat sebagai dokter yang mendapat gelar pahlawan nasional. Kapal ini mampu membawa 163 ABK, pilot dan kru helikopter 18 orang, tamu VVIP 1 orang.

Selain itu, bisa menampung 66 orang staf medis, 158 pasien, dan 280 sukarelawan. Kapal ini juga mampu berlayar selama 30 hari di laut dengan kemampuan muat material 3 unit helikopter.

Kapal rumah sakit ini ini memiliki panjang kurang lebih 122 meter dan lebar 22 meter, dengan bobot berat 11.394 ton, dan melaju dengan kecepatan 18 knot.

Artikel Terkait

BPBD Ungkap Potensi dan Risiko Megathrust

FT News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI...

DPR Sahkan UU Kementerian, Jumlah Sesuai Kebutuhan

FT News – DPR RI secara resmi telah mengesahkan...

KPPU Duga Lion Air Group Lakukan Monopoli Harga Tiket Pesawat

FT News – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga...