FTNews, Jakarta – Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono bakal polisi periksa. Pemeriksaan terkait klarifikasi laporan tudingan ‘Polisi Dukung Prabowo’.
Pemeriksaan ini akan berlangsung di Polda Metro Jaya, pada Jumat (1/12) besok.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Aiman.
“Betul saudara AW diundang klarifikasi oleh penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pukul 14.00 WIB di ruang riksa tim penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus lantai 5,†kata Ade Safri, di Jakarta, Rabu (29/11).
Lebih lanjut Ade Safri belum menjelaskan secara detail terkait pemeriksaan tersebut. Namun ia memastikan pemeriksaan berkaitan dengan enam laporan yang masuk ke Polda Metro Jaya.
“Pemeriksaan seputar dugaan tindak pidana yang terjadi sebagaimana yang 6 pelapor laporkan ke SPKT Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu,†ucap Ade Safri.
Periksa Sejumlah Saksi
Dalam hal yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan telah memeriksa sejumlah saksi untuk membuat terang dugaan tindak pidana yang terjadi.
“Penyidik telah melakukan permintaan klarifikasi meminta keterangan terhadap 26 orang saksi,†ungkap Trunoyudo.
Saksi yang telah polisi periksa di antaranya pada 13 November 2023 sebanyak 6 orang pelapor dan 7 orang saksi. Selain itu pada 16 November 2023, polisi memeriksa 3 orang saksi yang mengemukakan pendapat di muka umum kepada Polda Metro Jaya yang memberikan dukungan terhadap saudara AW.
“Penyidik juga meminta klarifikasi terhadap saksi atau pendapat ahli di antaranya ahli sosiologi hukum 2 orang. Ahli hukum pidana 2 orang, ahli bahasa 2 orang, ahli ITE 3 orang. Ahli hukum tata negara 1 orang, dan ahli pers 1 orang,†ujar Trunoyudo.
Merespon pemanggilan ini, Aiman Witjaksono membenarkan adanya pemanggilan dari Polda Metro Jaya untuk klarifikasi.
“Surat klarifikasi itu disampaikan 28 November 2023 tadi malam ke rumah saya,†ungkap Aiman.
Terkait pemanggilan ini ia menyerahkan sepenuhnya ke Biro Hukum TPN Ganjar-Mahfud MD.
