FTNews, Jakarta -Â Media sosial beberapa hari ini ramai dengan seorang pelaut Indonesia mengungkapkan tarif melintasi terusan Panama. Fantastis, harga yang harus dibayar kapal pesiar untuk lewat kanal Panama sebesar Rp5 miliar.
Terusan Panama merupakan sebuah “jalan alternatif†bagi kapal laut yang akan melintasi dari Samudra Pasifik ke Atlantik atau sebaliknya. Kanal ini memotong jarak tempuh kapal laut. Para pelaut tidak perlu memutar lewat ujung selatan wilayah Amerika Selatan. Terusan ini membentang sejauh 82 kilometer.
Media sosial ramai dengan unggahan dari seorang pelaut asal Indonesia, melalui akun TikTok-nya @risma_sitanggang. Dalam video tersebut ia menunjukkan tarif kapal pesiar untuk melewati kanal ini seharga Rp5.171.100.000 atau Rp5 miliar.
“Jadi kemarin banyak yang bertanya berapa harga kapal pesiar melewati Kanal Panama. Jadi, kapal pesiar itu melewati kanal Panama biayanya sebesar US$344,740 untuk masuk Panama kanal,” ujarnya dalam video tersebut.
Awal Mula Pembuatan Terusan Panama
Terusan ini diprakarsai oleh Raja Charles V dari Spanyol pada tahun 1524. Tujuannya, mempermudah pelayaran terutama untuk pelayaran angkutan emas.
Namun demikian, pembangunan terusan ini baru terealisasi pada tahun 1904 di bawah Presiden Amerika Serikat saat itu,Theodore Roosevelt.
Banyak kendala teknis saat pembangunannya, termasuk bencana tanah longsor, penyakit malaria, dan demam kuning. Akhirnya, terusan Panama selesai dibangun dan dibuka pada 15 Agustus 1914, dengan lewatnya Kapal Ancon.
Manfaat Kanal Panama
Permudah Perdagangan Internasional
Mengutip berbagai sumber, kanal ini menghilangkan kebutuhan kapal besar untuk berlayar mengelilingi Tanjung Horn yang berbahaya di ujung selatan Amerika Selatan.
Hal ini membuat kapal laut besar dapat mengangkut lebih banyak muatan. Dengan demikian perdagangan di timur dan barat menjadi lebih efisien dan ekonomis.
Peningkatan Pariwisata
Terusan ini juga menjadi industri wisata yang digemari turis. Para turis datang untuk melihat kapal-kapal besar melewati terusan. Selain itu, untuk mengunjungi pusat-pusat penelitian kelautan, dan mengeksplorasi keindahan alam Panama. Hal ini berdampak pada perekonomian negara tersebut.
Pengembangan Infrastruktur
Untuk mendukung operasi terusan Panama, pemerintah setempat mengembangkan infrastruktur, seperti pelabuhan, bahan bakar, dan logistik, yang berkontribusi pada pendapatan nasional mereka. Lalu, terminal kontainer, dan fasilitas pemuatan dan pemindahan muatan. Ini merangsang pertumbuhan ekonomi berupa investasi konstruksi.