FTNews, Jakarta – Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki kasus tewasnya Nanie Darham usai melakukan operasi sedot lemak di sebuah klinik yang terletak di wilayah Jakarta Selatan.
“Jadi saat ini Polres Jaksel masih melaksanakan kegiatan pengungkapan proses penyelidikan terhadap perkara malpraktik,†kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, kepada wartawan, Senin (4/12).
Lebih lanjut ia mengatakan dalam penyelidikan ini terdapat beberapa tahapan yang pihaknya lakukan untuk mendalami dugaan malpraktrik pada korban.
“Beberapa langkah tahapan ada yang harus kita lakukan. Karena namanya malpraktik berarti ada prosedur yang dilanggar. Beberapa hal ini yang akan kami laksanakan yang pertama kami akan menunggu karena sejauh ini mungkin minggu ini hasil autopsi kami akan mintakan dan insyaAllah akan keluar,†ucap Bintoro.
Sementara itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI). Hal ini untuk membuat terang dugaan tindak pidana malpraktik yang klinik tersebut lakukan.
“Kami akan koordinasi dengan MKDKI, sesuai dengan amanah undang-undang terbaru. Kami akan berusaha untuk meminta saran masukan apakah ini masuk dalam tindak pidana malpraktik atau bagaimana,†ungkap Bintoro.
Selain itu terkait pengusutan ini tim penyelidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi.
“Sudah ada kurang lebih 7 saksi yang kita ambil keterangannya,†ujar Bintoro.
