FTNews, Jakarta – Meski mengeluh harga kebutuhan dapur mengalami perubahan harga, Dewi warga Lubang Buaya, Jakarta Timur mau tak mau tetap membelinya. Kebutuhan dapur untuk ia masak tidak mungkin dikurangi, karena menyangkut urusan perut.Â
“Sudah terasa harga barang kebutuhan dapur alami perubahan harga (naik). Tapi ya tetap harus dibeli,” katanya kepada FTNews, di Jakarta, Kamis (21/12).
Memang dari pantauan FTNews, Kamis (21/12) di Pasar Gardu, Jakarta Timur, sejumlah pedagang mengaku kenaikan sembako menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu terjadi.
Seminggu lalu harga sejumlah kebutuhan pangan di pasar ini terpantau naik. Namun hari ini memang ada yang naik, stabil dan turun. Hanya beras yang mengalami kenaikan harga. Daging ayam, sapi, dan minyak goreng stabil.
Kamis (21/12) terpantau ayam potong, bawang merah dan putih, minyak goreng, sementara cabai turun.
Jela, pedagang sayur mengaku harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan sebesar Rp15.000 dari Rp35.000. “Ini baru naik sekitar tiga hari ini. Harga cabai ga pasti, ga bisa diprediksi,†tuturnya.
Harga bawang putih juga menjadi Rp50.000 dari Rp35.000. Ratmi, penjual bawang, mengungkapkan kenaikan ini karena harga jual yang naik dari petani sejak Selasa lalu. “Pembeli ngeluh juga, wajar manusiawi,†ungkap Ratmi.Â
Sementara, bawang merah Rp30.000 dari harga Rp25.000. “Tapi, penjualan masih sama aja,†tambahnya
Rizki penjual ayam potong broiler mengatakan sejak Senin lalu harganya sudah naik sebesar Rp40.000 dari Rp38.000. Ia mengaku menjelang hari-hari besar, seperti Natal, Tahun Baru, dan Idul Fitri pasti terjadi kenaikan. “Pembeli belum ada keluhan,†imbuhnya.
Minyak Goreng Kita–subsidi dari pemerintah–mengalami kenaikan sebesar Rp1.000. Kenaikan ini pada Minyak Goreng Kita kemasan 2 kilogram (kg) menjadi Rp29.000. Sementara harga 1kg masih seharga Rp14.000.
Berbeda dengan harga komoditas di atas, harga cabai cenderung turun jelang Natal. Ratmi mengaku harga cabai merah keriting dan rawit merah tidak pasti.Â
Penurunan ini juga karena harga jual dari petani. Harga cabai rawit merah saat ini Rp75.000 dari Rp100.000, sementara cabai merah keriting turun Rp25.000 ke harga Rp50.000.
Sementara itu, harga beras relatif stabil menjelang Natal. Harga beras premium masih Rp15.000 per liter. Beras kualitas standar seharga Rp13.000. “Dari Bulog bikin harga stabil. Tapi harganya juga ga bisa diprediksi,†kata Aju, penjual beras.
Kemudian Mega, pedagang telur ayam mengatakan harga telur ayam masih stabil di angka Rp27.000/kg sejak minggu lalu. “Sepertinya, harga masih sama sampai Natal,” ungkapnya.
Harga Eceran Sembako Sebelum Natal
Per tanggal 2 Desember 2023, Bapanas menetapkan harga eceran sembako di DKI Jakarta. Bapanas menetapkan 13 komoditas naik dan enam komoditas turun. Berikut ini lengkap harga sembako di DKI Jakarta:
- Daging Sapi Murni: Rp140.000 per kgÂ
- Cabai Rawit Merah: Rp109.700 per kg
- Cabai Merah Keriting: Rp96.550 per kgÂ
- Bawang Putih Bonggol: Rp41.600 per kgÂ
- Daging Ayam Ras: Rp38.990 per kg
- Bawang Merah: Rp38.260 per kg
- Ikan Bandeng: Rp38.260 per kg
- Ikan Kembung: Rp37.440 per kg
- Ikan Tongkol: Rp34.340 per kgÂ
- Telur Ayam Ras: Rp28.000 per kg
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.590 per literÂ
- Gula Konsumsi: Rp16.660 per kgÂ
- Minyak Goreng Curah: Rp15.490 per literÂ
- Beras Premium: Rp14.980 per kgÂ
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.330 per kgÂ
- Beras Medium: Rp13.220 per kg
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.000 per kgÂ
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.950 per kgÂ
- Garam Halus Beryodium: Rp10.630 per kg