FTNews, Jakarta – Calon Presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto menyematkan mawar pink sambil mengucapkan selamat Hari Ibu.
Ia mengunggah ucapan itu di akun Instagramnya @prabowo. Selamat Hari Ibu 22 Desember 2023, Prabowo-Gibran 2024 Bersama Indonesia Maju, sebut unggahan itu.
Di bagian bawah ucapan tertulis nama Prabowo Subianto dan logo Partai Gerindra.
Berbicara tentang sosok Ibu, Dora Sumitro wanita hebat berdarah Manado ada di balik kesuksesan Prabowo Subianto Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Gerindra ini.
Capres Prabowo Subianto menyebut peran penting ibu dalam hidupnya. Ibu adalah sosok yang membuat seorang anak tegar dan berani membela kebenaran.
“Keberadaan kita saat ini tak lepas dari doa dan kasih sayang seorang ibu,” kata Prabowo lewat akun Facebooknya beberapa waktu lalu.
Ibu lanjutnya penuh pengorbanan merawat dan mendidik tulus tanpa pamrih. Sosok yang tegar, berani membela kebenaran dan pantang menyerah menghadapi setiap masalah.
Tahun 2008, ibunda Prabowo pun berpulang dalam perawatan di rumah sakit karena sakit.
Perempuan Berdaya Indonesia Maju
Tahun 2003, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menetapkan tema peringatan Hari Ibu ke-95. Tema tahun ini Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.
Penetapan pertama kali Hari Ibu tahun 1928. Bertepatan Kongres Perempuan Indonesia 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini tonggak sejarah kebangkitan pergerakan perempuan Indonesia.
Logo peringatan Hari Ibu 2023, terdiri dari setangkai bunga melati. Kuntum menggambarkan kasih sayang kodrati antara ibu dan anak. Kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak. Kesadaran perempuan untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.
Merah Putih yang berkibar melambangkan perjuangan perempuan yang pantang menyerah mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk kemajuan bangsa.
Lebih dari Sekadar Kasih Sayang
Sosiolog Universitas Airlangga, Tuti Budirahayu berpandangan, makna esensial Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan makna Mothers Day.
Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember. Sedangkan peringatan Mothers Day internasional setiap 14 Mei.
“Hari Ibu di Indonesia bukan saja memperingati pengorbanan dan kasih sayang seorang ibu. Tapi lebih dari itu,” katanya kepada FTNews, di Jakarta, Jumat (22/12).
Peringatan ini mengingatkan perjuangan para ibu yang menjadi founding mother di negara ini. Mereka mengusahakan persamaan hak perempuan setara dengan laki-laki.
“Persamaan hak itu berlaku di semua aspek kehidupan. Memperjuangkan perempuan agar bisa didengar suaranya. Diperhitungkan dalam kancah politik dan tidak tertinggal,” tuturnya.