FTNews – Seorang rektor adalah wajah dari sebuah universitas. Tentu sebuah universitas ingin memiliki rektor yang memiliki prestasi yang luar biasa. Akan tetapi, bagaimana jika rektor tersebut terindikasi melakukan plagiarisme?
Melansir Washington Free Beacon, Rektor Harvard University, Claudine Gay, terindikasi melakukan plagiarisme. Sekitar 50 tuduhan ini dapat mencoreng nama Harvard University.Â
Pasalnya, tindakan plagiarisme adalah sebuah tindakan yang sangat tidak terpuji, terutama dalam dunia pendidikan. Sebanyak delapan dari 17 artikel milik Dr. Gay terdampak atas tuduhan ini.
Salah satu contohnya, pada sebuah artikel di tahun 2001, Dr. Gay memplagiasi hampir setengah halaman sebuah artikel.
Artikel itu berasal dari seorang peneliti bernama David Canon, dosen Ilmu Politik dari University of Wisconsin.
Tidak hanya itu, Dr. Gay juga menulis empat kalimat tanpa kutipan dan hanya mengganti beberapa kata dari buku milik David Canon. Selain itu, ia juga tidak memberi sitasi pada akhir kalimat bahkan di dalam daftar pustaka.
Melansir BBC, wanita yang menjadi rektor berkulit hitam pertama di Harvard University mengundurkan diri sebagai rektor pada hari Rabu (3/1).
