Bukan Kacang Lupa Kulit, Prabowo Akui Gerindra Besar Karena Kebebasan Pers

FTNews- Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung peran pers dalam karier politiknya. Kata Prabowo, tanpa pers yang bebas tak mungkin partainya berkembang hingga ia bisa mencalonkan diri sebagai  presiden.

“Tanpa pers yang bebas, tak mungkin saya bisa jadi capres. Partai saya (Gerindra) bisa berkembang juga karena ada kebebasan pers,” ujarnya dalam dialog dengan pengurus  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), di kantor PWI Pusat, Jakarta, Kamis (4/1).

Menurutnya, kebebasan pers adalah salah satu faktor utama demokrasi. Pers yang bebas, lanjutnya, memungkinkan mereka untuk mengendalikan penguasa dengan memberitakan kesalahan pemerintah.

“Elemen dari demokrasi pertama adalah pemilu, rakyat harus bisa memilih pemimpin. Yang kedua adalah kebebasan pers, kebebasan pers itu adalah check and balance untuk mengendalikan penguasa,”imbuhnya.

(Dok: Instagram@prabowo)

Bukan cuma itu, kritikan keras yang disampaikan pers kepada pemerintah kata Prabowo adalah sebuah pengingat. Yakni tentang adanya suatu kesalahan dari jalannya roda pemerintahan.

“Pers yang walaupun keras kadang-kadang sakit hati kalau kita baca, tapi itu menjadikan kita memberitahu kita something wrong. Ada masalah di negara kita sering dikatakan suatu negara yang persnya kuat tidak ada kelaparan,” imbuhnya.

Usai dialog dengan PWI, Prabowo juga terlihat memposting potret pertemuannya itu di akun Instagram pribadinya @prabowo.

“Alhamdulillah, hari ini dapat bersilaturahmi dengan rekan-rekan PWI dalam rangka menyambut hari Pers Nasional yang akan berlangsung pada 9 Februari mendatang,”demikian bunyi caption yang dibubuhkan Prabowo dalam delapan slide foto yang diunggahnya di Instagram.

Artikel Terkait