Terkenal Endemik Namun Sayang Terancam Punah

FTNews – Sebagai salah satu negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi di dunia, Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang sangat tinggi. Keanekaragaman tersebut membentang dari Sabang hingga Merauke.

Dengan keanekaragaman tersebut, Indonesia memiliki hewan-hewan yang hanya dapat ditemukan di Indonesia atau endemik.

Salah satu hewan endemik Indonesia adalah orang utan. Satwa yang tersebar di beberapa pulau Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan. Kali ini, FTNews akan membahas orang utan yang berasal dari Pulau Kalimantan.

Orang Utan Kalimantan (Pongo pygmaeus)

Orang utan Kalimantan dengan ciri khas pipinya yang cekung. Foto: De gigant Tours Borneo

Spesies orang utan ini adalah spesies yang paling terkenal, yaitu orang utan Kalimantan. Orang utan Kalimantan memiliki rentang tubuh 1,25 meter hingga 1,5 meter dengan berat 30-50 kg.

Berambut cokelat kemerahan, orang utan Kalimantan dewasa sering terlihat menyendiri. Namun, para betina sering terlihat bersama anaknya di hutan.

Orang utan Kalimantan juga memiliki ciri fisik seperti kantung pipi yang lebih panjang bagi para pejantannya. 

Hewan ini adalah omnivora atau pemakan segalanya. Mereka dapat memakan tumbuhan, buah-buahan, dan telur burung. Pada dasarnya, mereka adalah vegetarian, akan tetapi dapat memakan hewan yang lebih kecil dari mereka.

Orang utan Kalimantan adalah hewan yang pintar. Beberapa kali mereka terlihat berburu ikan dengan tombak. Selain itu, mereka juga terlihat menggunakan dedaunan untuk menjadi payung, menggunakan daun untuk memegang buah durian, dan menggunakan tongkat untuk menggaruk punggungnya.

Melansir International Union for Conservation of Nature (IUCN), mereka mengategorikan orang utan sebagai hewan yang terancam punah atau critically endangered. Populasi mereka terus berkurang akibat ulah manusia.

Seperti pembukaan lahan hutan untuk membuka lahan perkebunan dapat mengurangi habitat mereka. Tidak jarang juga, mereka terbunuh dalam pembukaan lahan tersebut. Selain itu, untuk menjaga lahan perkebunan, manusia membunuh orang utan agar tidak mengganggu tanaman.

Artikel Terkait