FTNews – Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) bakal menggelar sidang tuduhan genosida oleh Israel terhadap Palestina di markas ICJ Den Haag, Belanda, Kamis (11/1).
Pelaksanaan sidang ini usai Afrika Selatan, atas dukungan beberapa negara seperti Turki serta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), menyeret Israel ke Mahkamah Internasional.
Melansir berbagai sumber, sidang pendahuluan akan berlangsung selama 2 hari yakni Kamis dan Jumat (12/1).
Sidang ini menjadi yang pertama berlangsung di badan dunia sejak perang Israel-Hamas pada 7 Oktober lalu.
Selain itu, Israel juga menghadapi kutukan keras masyarakat internasional. Atas pembantaian tanpa pandang bulu di Gaza yang sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 22.300 orang. Termasuk wanita, anak-anak, dan para jurnalis.
Meresponse sidang di Mahkamah Internasional tersebut, juru bicara pemerintah Israel Eylon Levy mengatakan siap.
“Besok, kami akan hadir di hadapan Mahkamah Internasional. Untuk menghilangkan pencemaran nama baik yang tidak masuk akal dari Afrika Selatan,” katanya, pada Rabu (10/1).
Sebelumnya, Afrika Selatan pada Desember lalu menuduh Israel melanggar Konvensi Genosida 1948 di Gaza.
Sidang di Mahkamah Internasional ini juga akan membahas secara eksklusif permintaan Afrika Selatan untuk melakukan tindakan darurat yakni memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi militernya di Gaza. Proses pengadilan ini bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Selain negara-negara Muslim, dukungan terhadap Afrika Selatan juga datang dari Kolombia dan Brasil.
