Tak Hanya SYL, Kapolrestabes Semarang Juga Kembali Diperiksa

FTNews – Tim penyidik gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri kembali memeriksa sejumlah saksi. Pemeriksaan ulang ini untuk melengkapi berkas perkara Firli Bahuri dalam kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dari delapan saksi yang kembali penyidik periksa, salah satunya Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan terdapat delapan saksi yang akan penyidik minta keterangan hari ini.

“Ada delapan orang saksi yang akan dimintai keterangan tambahan,” kata Ade Safri, di Jakarta, Kamis (11/1).

Selain Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, tiga saksi lainnya mantan petinggi di Kementerian Pertanian. Sedangkan empat lainnya belum penyidik perinci. Namun ia memastikan semuanya sudah pernah penyidik periksa.

Saksi dari Kementan itu yakni Syahrul Yasin Limpo (mantan mentan), M Hatta (eks DirAlsintan), dan Kasdi (eks Sekjen Kementan). Ketiganya merupakan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Kombes Pol Irwan Anwar

Adapun keterkaitan Kombes Pol Irwan Anwar dalam kasus pemerasan ini pernah Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Putu Putera Sadana beserta tim ungkap. Tepatnya dalam sidang praperadilan Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Desember 2023. 

Sekira Februari 2021, Firli Bahuri menghubungi saudara Anom Wibowo untuk menyampaikan pesan kepada saudara Irwan Anwar agar menghubunginya (Firli Bahuri).

Kemudian ada permintaan agar Irwan Anwar menemani eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Waktu itu untuk menghadap dan bersilaturahmi kepada Firli Bahuri.

Selanjutnya terjadi pertemuan antara SYL, Irwan Anwar, dan Firli Bahuri. Kemudian terjadi transaksi sebesar Rp800 juta dalam bentuk valas di rumah safe house. Beralamat di Jalan Kertanegara No 46 RT 10/RW 03, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, pada 12 Februari 2021.

BACA JUGA:   Lusa, Anak Buah Anies Dipanggil Kejati DKI terkait Korupsi Pembebasan Lahan

Selain itu pada 6 Juni 2021 atau 13 Juni 2021 terjadi pertemuan antara Irwan Anwar dengan Muhammad Hatta di rumah pribadi Irwan Anwar.

Dalam pertemuan tersebut Muhammad Hatta menyerahkan uang senilai Rp1 miliar kepada Irwan Anwar. Uang tersebut berbentuk pecahan valas dalam amplop warna putih bermap warna merah.

Kemudian pada hari yang sama yakni antara 6 Juni 2021 atau 13 Juni 2021, terjadi pertemuan antara Irwan Anwar dengan Firli Bahuri.

Pertemuan berlangsung di salah satu tempat, lapangan tenis di Jakarta Selatan. Saat itu Irwan Anwar menyerahkan tas tangan berisi uang kepada Firli Bahuri.

Artikel Terkait