Waktu Kematian Mayat Wanita di Kontainer Tanjung Priok Diperkirakan 2-10 Minggu

FTNews – Jasad seorang wanita tanpa identitas yang ditemukan membusuk di dalam kontainer di Lapangan Penumpukan Perca, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Selasa (16/1) kemarin, perkiraan waktu kematiannya mencapai 10 minggu.

Berdasarkan gambar yang FTNews terima, terlihat jasad wanita tersebut dalam kondisi tubuh telentang tanpa mengenakan baju.

Kulit jasad telah berubah warna menjadi cokelat hingga hitam. Selain itu rambutnya yang berwarna putih telah berserakan di sekitar kepalanya.

“Dengan kondisi mayat seperti itu, perkiraan waktu kematian sekitar 2 hingga 10 minggu,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, di Jakarta, Kamis (18/1).

Kemudian kondisi jasad wanita itu telah mengalami proses mumifikasi. Atau suatu bentuk lanjut dari pembusukan mayat.

“Jenazahnya itu sudah dalam kondisi pembusukan lanjut atau sudah dalam proses mumifikasi,” ungkap Gusti.

Kemudian rentang waktu kematian, polisi ketahui dari hasil autopsi dokter di Rumah Sakit Polri.

“Keterangan pemeriksaan dari dokter itu kan sudah keluar. Kemarin ada prosedur untuk pemeriksaan temuan mayat penampakan luar. Terklarifikasi mayat berjenis kelamin perempuan usia sekitar 50 hingga 65 tahun,” papar Gusti.

Proses evakuasi jasad seorang wanita tanpa identitas di Lapangan Penumpukan Perca, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Selasa (16/1/2024). Foto: Polres Pelabuhan Tanjung Priok

Buat Geger

Sebagai informasi, penemuan mayat wanita tanpa identitas ini membuat warga di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok geger, Selasa (16/1). 

Polisi menyebut temuan mayat pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.

Di sekitar lokasi penemuan juga terdapat satu buah tas selempang totebag bermotif boneka. Di dalamnya  terdapat dua buah baju, satu pakaian. Lalu satu lembar uang Rp5000 dan beberapa keping uang receh Rp1000 dan Rp500 an.

“Di dekat korban itu juga ada satu buah bekas air mineral. Beberapa potongan karton bungkus air mineral itu. Kemudian juga sebuah sarung bermotif garis-garis,” ungkap Gusti.

Artikel Terkait

BPBD Ungkap Potensi dan Risiko Megathrust

FT News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI...

Silaturahmi ke Rumah Nachrowi Ramli, Ridwan Kamil Disuguhi Tape Uli

FTNews - Pasangan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono disuguhi...

Tiru Anies Baswedan, Ini 4 Cara Ridwan Kamil Menarik Hati Warga Jakarta 

FTNews - Ketiga pasangan calon gubernur Jakarta hampir pasti...