Seberapa Bahayakah Sengatan Tawon?

FTNews – Tawon merupakan salah satu spesies serangga yang bisa terbang dan memiliki warna yang cukup cerah. Tawon termasuk ke dalam kelompok ordo Hymenoptera yang sama dengan serangga seperti semut dan lebah.

Binatang yang satu ini memiliki sengat yang bisa terbilang berbahaya namun juga ada yang terbilang tidak begitu berbahaya. Tawon yang memiliki sengat hanya berasal dari tawon betina, sedangkan untuk jantan mereka tidak memiliki sengat.

Tawon menggunakan sengat sebagai pertahanan mereka jika merasa terancam. Sengat ini bisa mereka gunakan berkali-kali untuk menghadapi musuh.

Kasus Tawon Membunuh Manusia

Beberapa kasus sengatan tawon memiliki dampak hingga membunuh manusia. Seperti baru-baru ini ada balita berumur 3 tahun meregang nyawa akibat sengatan tawon.

Tawon tersebut merupakan jenis tawon vespa pada saat sedang bermain pada area parkir yang sebelumnya merupakan tempat wisata yang beroperasi aktif.

Usai tersengat, awalnya korban hanya biasa saja setelah dibawa ke bidan dan mendapatkan obat, bidan merujuk ke rumah sakit.

Namun, pada pagi hari anak tersebut mengalami kejang-kejang hingga harus kehilangan nyawanya.

Setelah dari kejadian tersebut Damkar membakar 12 sarang tawon yang berada di sekitar lokasi terjadinya, yakni Puncak, Cisarua, Bogor.

Selain itu, pada tahun 2023 seorang pria 42 tahun tewas akibat sengatan tawon vespa. Pria asal Kudus itu, mendapatkan sengatan ketika ia sedang memperbaiki atap rumah yang berada di di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Selasa (4/7/2023).

Namun, di atap rumah korban ternyata ada sarang tawon yang tidak ia ketahuinya sehingga tawon tersebut mengerubunginya. Karena merasa ada ancaman yang datang.

Korban pada awalnya lari, dan setelahnya mengalami pingsan. Pihak keluarga yang mengetahuinya langsung membawa ke rumah sakit terdekat untuk memberikan pertolongan.

Setelah mendapatkan sengatan tersebut, korban juga mengalami sesak nafas, hingga demam serta bentol pada tubuhnya. Hingga berakhir dengan menghembuskan nafas terakhirnya.

Ilustrasi penanganan dokter. (Foto:Freepik)

Cara Penanganan Terkena Sengatan Tawon

Ketika mendapatkan sengatan tawon, jangan pernah menyepelekan hal tersebut. Karena tawon juga bisa memberikan dampak yang berbahaya bagi manusia melalui sengatannya. Bahkan sengatan tersebut bisa merenggut nyawa. Untuk mengantisipasinya berikut merupakan cara penanganan pertama saat terkena sengat tawon.

  • Cuci dengan sabun serta air mengalir saat terkena sengatan tawon
  • Kompres menggunakan air dingin pada bagian sengatan
  • Hindari luka dari kelembapan agar tetap kering dan tidak infeksi
  • Konsumsi obat pereda rasa nyeri untuk mengurangi sakit
  • Bisa memilih untuk suntik tetanus jika diperlukan setelah terkena sengatan

Hal tersebut merupakan beberapa cara untuk mengatasi sengatan. Namun, perlu diketahui jika sudah terkena sengatan tawon segeralah periksa luka tersebut ke dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:   Codeblu Diklarifikasi soal Farida Nurhan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
Ilustrasi Tawon berkoloni. (Foto:Freepik)

Jenis-Jenis Tawon

Binatang serangga yang satu ini memiliki jenis yang cukup beragam. Walaupun sepintas binatang tersebut sama. Tetapi mereka berbeda, mulai dari ciri serta sengat yang memiliki kadar bahayanya.

Tawon Vespa affinis

Tawon jenis ini merupakan salah satu tawon yang sangat berbahaya. Sebagian masyarakat Indonesia mengenal tawon ini dengan nama Tawon Ndas. Tawon ini memiliki warna yang mendominasi warna hitam serta sudah populer pada telinga masyarakat Indonesia.

Tawon ini pun sudah memiliki beberapa catatan dalam sengatannya yang berbahaya hingga meregang nyawa manusia. Ciri-cirinya yakni, memiliki ukuran yang kecil. Tawon ini sering hadir di atap rumah ataupun pepohonan yang jaraknya 2-3 meter sebagai sarangnya. Pada bagian tubuhnya memiliki warna belang orange dan kuning yang bisa mudah dikenali.

Tawon Vespa analis

Tawon ini memiliki ukuran sekitar 30 mm. Memiliki sarang yang cukup kuat dan kokoh. Serta berada pada tempat yang cukup tinggi. Berbeda dengan sebelumnya, tawon ini hanya memiliki warna kuning pada ujung punggunya.

Cicada killers

Jenis tawon yang satu ini juga terbilang berbahaya. Tawon ini memiliki warna hitam pada perutnya. Lalu pada bagian sayapnya terdapat bintik berwarna orange.

Tawon Vespa tropica

Salah satu tawon ini juga hampir sama dengan tawon ndas. Memiliki warna kuning dan orange pada bagian punggungnya. Serta memiliki besar 26 mm hingg 30 mm. Sarangnya, berbentung seperti mangkuk yang tengahnya memiliki lubang.

Umumnya mereka membuat sarang di lubang tanah dan pepohonan.

Ilustrasi Lebah. (Foto:Freepik)

Bedanya Tawon dan Lebah

Tawon dan lebah memiliki bentuk yang cukup mirip dan hampir menyerupai. Bahkan banyak dari orang-orang yang masih salah dalam membedakan tawon dengan lebah. Lalu apa saja bedanya, simak penjelasan berikut.

Lebah lebih banyak memiliki bulu pada tubuhnya, berbeda dengan tawon yang tergolong lebih sedikit bulu halusnya. Lalu, lebah memiliki ukuran yang lebih kecil, berbeda dengan tawon yang ukuranya bisa lebih besar.

Lebah tergolong tidak agresif, berbeda dengan tawon yang memiliki agresifitas yang cukup tinggi jika merasa ada sesuatu yang mengancam dirinya.

Tawon bisa menggunakan sengatnya hingga berkali-kali. Sedangkan lebah, hanya bisa menggunakannya sekali saja dan bahkan bisa merenggut nyawanya jika sudah mereka gunakan.

Ilustrasi Sarang Lebah. (Foto:Freepik)

Perbedaan Sarang

Tawon memiliki sarang yang berada di atap rumah, dinding rumah bahkan tempat seperti kandang burung bisa menjadi sarangnya. Sedangkan lebah, memiliki sarang yang berada pada pepohonan atau bawah tanah.

Perbedaan Sengatan Lebah dan Tawon

Walaupun sama-sama menyengat, ternyata lebah dan tawon memiliki bekas yang cukup berbeda. Bila sengatan tersebut hanya meninggalkan lubang tanpa sengat, itu merupakan sengatan tawon. Berbeda dengan lebah, yang akan meninggalkan sengatnya pada lokasi mereka menyerangnya.

Artikel Terkait