FTNews – Personel gabungan siap menggelar Operasi Lintas Jaya tahun 2024. Operasi ini untuk menciptakan kondisi tertib lalu lintas di wilayah DKI Jakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono saat memimpin Apel Operasi Lintas Jaya Tahun 2024 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, menyebutkan personel gabungan terdiri dari anggota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, TNI dan Polri.
“Operasi Lintas Jaya 2024 akan melibatkan 478 personel Dinas Perhubungan, 83 personel TNI, dan 144 personel Polri,” jelas Joko, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (31/1).
Selain itu pihaknya juga menyiapkan sarana dan prasarana untuk para anggota yang bertugas. Di antaranya 55 unit mobil patroli, 125 unit mobil derek, 10 unit truk angkut, dan 186 unit motor listrik.
Operasi Lintas Jaya tahun 2024 yang berkelanjutan setiap tahun ini bertujuan mewujudkan aspek keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam bertransportasi.
Joko menyebut, sasaran utama Operasi Lintas Jaya adalah kendaraan-kendaraan yang parkir bukan pada tempatnya atau parkir liar. Lalu kendaraan yang tidak layak jalan namun tetap beroperasi di jalan.
Penegakkan Humanis dan Edukatif
Nantinya Joko berharap, saat menegakkan aturan harus mengedepankan sikap humanis, persuasif, edukatif, dan mengutamakan keselamatan dalam operasi tersebut. Sehingga dapat menumbuhkan kesadaran pelanggar untuk tertib berlalu lintas.
“Tantangan di Jakarta akan semakin meningkat dengan perubahan status Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta. Sehingga Jakarta harus berkembang menjadi Kota Global yang perubahannya tidak bisa dibangun dalam waktu singkat,” ungkap Joko.
Sebagai langkah dalam mewujudkan hal tersebut, maka dibutuhkan sinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Jakarta menuju Kota Global.
Joko juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Lintas Jaya yang telah melakukan banyak penindakan dalam tiga tahun terakhir dengan hasil maksimal. Pasalnya terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Di tahun 2023 terdapat perubahan yang signifikan terhadap angka kendaraan yang melakukan pelanggaran dibandingkan tahun 2022,” ucapnya.
Ini menjadi hal yang baik, sebagai pertanda meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Pada 2021 berhasil menindak sebanyak 47.663 kendaraan, 2022 sebanyak 103.966 kendaraan, dan 2023 sebanyak 71.478 kendaraan.
