Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok Jalani Pemeriksaan Psikologis

FTNews – Pria berinisial AA (20) yang membunuh mahasiswi berinisial KRA (21) atau pacarnya sendiri di Jalan Belacus Gang H. Daus, RT.04/RW.05, No. C18A1, Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok, pada Kamis (18/1), masih menjalani pemeriksaan psikologis.

“Pemeriksaan psikologis pelaku masih berlangsung. Mudah-mudahan minggu ini proses sudah selesai dan hasilnya sudah bisa kami dapatkan,” kata Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yandri Mono, kepada wartawan, Kamis (1/2).

Anggota Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) memeriksa psikologis pelaku ke dalam empat sesi. 

“Pemeriksaannya ada 4 sesi. Sesi pertama sampai ketiga, tim dari Apsifor langsung berinteraksi dengan pelaku,” ujar Yandri.

Sementara itu pada pemeriksaan sesi keempat, nantinya tim Apsifor akan bertemu dengan keluarga pelaku untuk mengetahui lebih detail sifat dan tingkah laku pelaku.

“Sesi keempatnya tim Apsifor akan bertemu dengan pihak keluarga pelaku, dalam hal ini ibu pelaku,” ucap Yandri.

Kemudian setelahnya pihak Apsifor dapat menyimpulkan hasil pemeriksaan psikologis dari si pelaku.

“Metodenya nanti mungkin dari tim Apsifor yang menjelaskan kalau sudah jadi,” jelas Yandri.

Sita Ponsel Pelaku

Sebelumnya diketahui, Tim Digital Forensik berhasil menemukan fakta dari ponsel milik seorang pria berinisial AA (20) yang membunuh kekasihnya berinisial KRA (21).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan, tersangka memiliki banyak video porno yang tersimpan di ponselnya.

Polisi mendapatkan bukti itu dari penelusuran digital forensik terhadap ponsel milik pelaku.

“Di dalam handphone milik pelaku banyak tersimpan konten-konten termasuk video porno yang cukup banyak,” kata Wira, di Jakarta, Senin (22/1).

Namun polisi belum mengetahui pasti tujuan tersangka mengoleksi video tersebut. Apakah terkait dengan aksi yang ia lakukan terhadap korban KRA. Saat ini tim penyidik masih terus mendalami peristiwa yang terjadi.

BACA JUGA:   Gegara Sakit Hati, Kakak-Adik Nekat Bunuh Pasutri di Cipulir

Tetapi Wira menuturkan bahwa dalam peristiwa pembunuhan ini memang tersangka sudah memiliki niat dan merencanakan untuk melakukan hubungan badan dengan korban.

Atas peristiwa dan kasus ini, pihak kepolisian akan menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengetahui psikologis tersangka.

Artikel Terkait

BPBD Ungkap Potensi dan Risiko Megathrust

FT News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI...

Silaturahmi ke Rumah Nachrowi Ramli, Ridwan Kamil Disuguhi Tape Uli

FTNews - Pasangan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono disuguhi...

Tiru Anies Baswedan, Ini 4 Cara Ridwan Kamil Menarik Hati Warga Jakarta 

FTNews - Ketiga pasangan calon gubernur Jakarta hampir pasti...