Jelang Debat Terakhir, Luhut Binsar Pandjaitan Mantapkan Dukung Prabowo-Gibran

FTNews – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memantapkan untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pernytaan tersebut disampaikannya melalui unggahannya dalam akun Instagramnya luhut.pandjaitan, Sabtu (3/2/2024). Dalam keterangannya, ia menulis kali pertama Prabowo Subianto bertemu dengan Jokowi usai penghitungan suara hasil Pilpres 2014.

“14 Juli, 2019. Saat itu kita semua melihat bagaimana indahnya pertemuan dua rival dalam kontestasi Pemilu lima tahun yang lalu. Presiden RI terpilih, @jokowi dengan Pak @prabowo yang menjadi lawannya, duduk berdampingan di dalam MRT,” tulis akun tersebut.

Luhut sendiri tidak mengetahui pembicaraan antara kedua rival Pilpres yang terjadi sejak Pilpres 2014 dan berkanjut di Pilpres 2019.

“Saya tidak tahu pasti isi pembicaraan beliau berdua, tapi saya yakin seluruh masyarakat Indonesia saat itu juga sama bahagianya dengan saya yang melihat dua negarawan ini akhirnya berpelukan,” ujarnya.

Saat melihat kedua pemimpin tersebut bertemu di MRT, Luhut mengungkapkan keyakinannya akan kebesaran hati Jokowi dan Prabowo kala itu.

“Satu hal yang saya percaya adalah pertemuan keduanya terjadi karena kebesaran hati Presiden Joko Widodo, dan keikhlasan seorang Prabowo Subianto.”

Masih dalam tulisan yang disampaikan di akun tersebut, Luhut membahas mengenai Prabowo yang dikenalnya sejak 40 tahun lalu saat masih bersama-sama bertugas di Kopassus.

“Ucapan saya bukan tanpa alasan, karena Pak Prabowo yang saya kenal sejak 40 tahun lalu ketika sama-sama tergabung dalam Korps Baret Merah, adalah seorang yang konsisten pemberani dan rasional dalam berpikir. Beliau juga seseorang yang penuh dengan idealisme, dan jiwa patriot.”

Luhut juga mengulas sedikit perjalanan bagaimana akhirnya, Prabowo memutuskan untuk meminang anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi cawapres.

BACA JUGA:   Jelang Debat Ketiga, Pendukung Capres dan Cawapres Mulai Padati Istora Senayan

“Ketika Pak Prabowo akhirnya memutuskan untuk mengambil Mas @gibran_rakabuming sebagai cawapres, jujur saya senang. Karena beliau memberikan contoh baik kepada kita semua untuk tidak pernah memandang sebelah mata orang lain, karena boleh jadi mereka punya kemampuan khusus yang selama ini tak terlihat karena tidak mendapat kesempatan.”

Indonesia Emas 2045

Luhut kemudian menyimpulkannya dalam sebuah pilihan sadar, untuk mendukung Prabowo-Gibran sebagai penerus kepemimpinan Indonesia menuju visi 2045, Indonesia Emas.

“Idealisme dan konsistensi dalam bersikap Pak Prabowo, serta keterwakilan anak muda dalam diri Mas Gibran, memantapkan saya untuk memilih pasangan ini pada 14 Februari 2024 nanti sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan yang akan membawa negeri ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045.”

Ia pun mengulas bagaimana masyarakat membutuhkan pemimpun yang sesuai dengan kebutuhan zaman dengan berbagai pengalaman untuk menentukan pemimpin yang sanggup mengatasi sejumlah permasalahan.

“Saya pun berharap masyarakat memilih pemimpin yang tepat sesuai kebutuhan dan tantangan zaman saat ini. Kita semua belajar dari tantangan dan ujian yang sudah kita lalui bersama, dari mulai pandemi, konflik geopolitik, dan ancaman perubahan iklim di masa depan.”

“Negeri ini butuh pemimpin yang berani sekaligus bisa bersahabat dengan seluruh negara, baik negara maju maupun negara berkembang.”

Terakhir, ia meminta kepada semua masyarakat untuk bersuka cita dan gembira dalam Pemilu. Serta merayakan perbedaan pilihan politik dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Namun, yang lebih penting adalah pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berlangsung dengan suka cita dan gembira. Rayakanlah perbedaan pilihan kita dengan cara yang santun dan penuh dengan rasa persatuan dan kesatuan. Karena siapapun yang terpilih menjadi pemimpin, pemenang sesungguhnya adalah rakyat Indonesia.”

Artikel Terkait