Pemko Medan Didesak DPRD Bereskan Persoalan di Kebun Binatang

FTNews – Pemerintah Kota Medan didesak membenahi persoalan yang ada di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

Desakan tersebut disampaikan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Baskami Ginting merespons semakin memprihatikannya kebun binatang tersebut.

“Menurut saya, persoalan ini tidak bisa ditangani secara parsial, Medan Zoo ini bukan hanya persoalan beban pakan hewan yang ada, tapi juga mengenai konservasi, manajemen asetnya sampai masalah digitalisasi,” ujar Baskami, Senin (5/2).

Meski begitu, Medan Zoo harus lebih berperan sebagai usaha perlindungan dan pelestarian alam dari hanya sekadar memperagakan koleksi satwa langka.

“Kita menyayangkan, banyak satwa langka yang mati termasuk Harimau Sumatera, saya kira ini bisa menjadi perhatian dunia, bila terjadi pembiaran,” katanya.

Tak hanya meminta membenahi masalah di Medan Zoo, Baskami juga mengatakan kemungkinan penutupan sementara.

“Saya meminta dalam waktu dekat ini ada langkah kongkrit dan penanganan komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan tentang masalah ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan, salah satu BUMD milik Pemkot Medan, Sumut menyebut bahwa Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo masih beroperasi melayani wisatawan hingga saat ini.

“Per 4 Februari 2024, kita memang belum ada diperintahkan untuk itu. Belum ada surat dari pemkot untuk menutup,” ucap Plt Dirut PUD Pembangunan Bambang Hendarto.

Ia mengakui, dalam empat bulan terakhir, Medan Zoo menjadi sorotan akibat krisis finansial yang mengakibatkan empat ekor harimau mati di kandang kebun binatang ini.

Empat satwa itu, masing-masing dua ekor Harimau Sumatra bernama Erha pada 3 November 2023 dan atas nama Nurhaliza pada 31 Desember 2023.

Wali Kota Medan Bobby Nasution beberapa bulan lalu berencana menutup Medan Zoo untuk sementara waktu menyusul rencana pembenahan maupun perbaikan yang dilakukan investor.

BACA JUGA:   BCA Expo Medan 2024, Nikmati Promo dan Bunga Spesial KPR

“Ini merupakan perusahaan daerah, walau kuasa pemilik modal Pemerintah Kota Medan. Jadi kalau memang mau ditutup, harus ada surat dan aturannya seperti itu,” kata dia.

Menurut dia, penutupan Kebun Binatang Medan tersebut suatu pilihan yang sejak lama digaungkan terutama menyikapi krisis finansial beberapa tahun terakhir.

Artikel Terkait