FTNews – Polisi mengungkap hasil autopsi anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante yang tewas diduga dibunuh kekasihnya, YA di kolam renang wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan bahwa penyebab kematian telah sesuai dengan peristiwa yang terjadi.
“Sebab kematian sesuai dengan tanda peristiwa tenggelam,†kata Hariyanto, kepada wartawan, Senin (12/2).
Kemudian Hariyanto menyebutkan, hal tersebut pihaknya usai melaksanakan proses pemeriksaan toksikologi pada beberapa bagian tubuh korban.
“Biasa untuk organ-organ pemeriksaan toksikologi ada lambung, hati, paru, ginjal kita optimalkan dengan kondisi proses pembusukan,†ungkap Hariyanto.
Selain itu Hariyanto mengungkapkan hasil autopsi jasad korban yakni banyak bagian kulit yang sudah terkelupas karena tengah mengalami proses pembusukan.
“Saat ekshumasi jarak dari kejadian sudah 10 hari, banyak bagian kulit yang sudah terkelupas karena proses pembusukan lanjut,†ucap Hariyanto.
“Jadi bagian pipi kanannya, kulit wajah termasuk yang sudah membusuk,†lanjut Hariyanto.
Fakta di Balik Tewasnya Dante
Untuk diketahui, polisi mengungkap fakta baru di balik tewasnya anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante yang kekasihnya, YA bunuh di kolam renang wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan bahwa anak yang bersangkutan juga hadir di lokasi saat insiden Dante, YA tenggelamkan.
“Iya benar di kolam renang itu ada anaknya YA,†kata Rovan, kepada wartawan, Senin (12/2).
Sementara itu Rovan mengungkapkan bahwa mereka bertiga saat masuk ke dalam kolam renang.
“Mereka bertiga masuk ke kolam renang,†jelas Rovan.
Kemudian Rovan belum dapat menjelaskan secara detail terkait peristiwa tersebut. Pasalnya saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
