Tambah Bukaan Pintu Pelimpahan PLTA Koto Panjang, Debit Sungai Kampar akan Naik

FTNews - Pintu pelimpahan atau Spillway Gate di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar menambah bukaannya sebanyak dua pintu dimulai pada Jumat (16/2) pada jam 11.00 WIB.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi beban bukaan pintu waduk dari ketiga pintu yang sejak 6 Februari 2024 lalu hanya dibuka satu pintu.

“Kami informasikan PLTA Koto Panjang melakukan penambahan bukaan pintu pelimpah air waduk (Spillway Gate), yang sebelumnya di posisi 1×50 centimeter akan tambah bukaan pintu pelimpah sebesar 2×50 centimeter,” kata Manager PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munwar, Jumat (16/2).

Ia mengemukakan, penambahan bukaan pintu pelimpahan dilakukan karena naiknya debit air masuk (inflow) dan elevasi waduk PLTA Koto Panjang.

Dengan bukaan pintu tersebut, total bukaan PLTA Koto Panjang saat ini sebesar pelimpah menjadi 3×50 Cm.

Adanya penambahan bukaan pintu itu, diperkirakan bakal terjadi kenaikan permukaan sungai setinggi 20 centimeter hingga 25 centimeter dari kondisi terakhir.

“Adanya penambahan bukaan pintu waduk, maka kondisi PLTA Koto Panjang saat ini berada Elevasi: 83.47 Mdpl, Outflow Turbine: 304.41 m3/s, Outflow Spillway 1×50 cm: 77.91 m3/s. Sehingga Total Outflow: 382.32 m3/s, dan Inflow Waduk: 792.26 m3/s,”

Untuk diketahui, penambahan bukaan pintu waduk ini maka permukaan air Sungai Kampar. Adanya kenaikan ini tentu akan berdampak terhadap daerah-daerah sepanjang Sungai Kampar.

Selama ini sejumlah wilayah yang berada di aliran Sungai Kampar terimbas pembukaan pintu air, yakni banjir. Beberapa waktu lalu, imbas pembukaan PLTA Koto Panjang berdampak pada warga sekitar. Banjir menggenangi wilayah warga.

Tentunya hal itu juga karena faktor alam, yakni curah hujan yang cukup tinggi pada Desember 2023 hingga Januari 2024.

BACA JUGA:   Geger! Mayat Anak Laki-laki Ditemukan Mengambang di Dermaga Danau Sunter

Diharapkan dengan adanya pembukaan Spillway Gate ini, masyarakat bisa mewaspadai kemungkinan banjir.

Artikel Terkait

Bareskrim Rampas Aset Milik Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Rp221 Miliar

FTNews --- Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil...

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 76 Kilogram dan Ekstasi 41.000 Butir

FTNews, Pekanbaru - Ditres Narkoba Polda Riau mengungkap peredaran narkoba...

Indosat Sukses Hadirkan Pengalaman Digital Selama PON XXI Aceh-Sumut

FT News – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)...

7 Provinsi di Indonesia Alami Kekeringan Ekstrem, Berikut Daftarnya

FT News - Sebanyak tujuh provinsi di Indonesia mengalami...