FTNews – Tak hanya harga beras yang melambung, beberapa bahan kebutuhan pokok lainnya pun ikut terkerek. Adanya El Nino, musim kemarau berkepanjangan tahun 2023 disebut-sebut turut memicu kenaikan harga beras ini.
Presiden Joko Widodo menyebut kenaikan harga beras karena adanya perubahan iklim dan cuaca.
Hal itu ia sampaikan saat menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada 1.064 keluarga penerima manfaat (KPM) di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/2).
Jokowi pun memastikan program bantuan pangan beras kepada masyarakat berpendapatan rendah akan terus bergulir.
“Jadi ini Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni. Nanti setelah Juni kita lihat APBN-nya mencukupi tidak, kalau mencukupi dilanjutkan lagi,†kata Presiden.
Melansir Sekretariat Kabinet, program ini, lanjut Presiden, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga pangan utamanya beras saat ini.
“Kenapa (harga) naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, perubahan cuaca, sehingga banyak yang gagal panen. Padahal yang makan tetap, produksinya berkurang, sehingga harganya menjadi naik. Dan, pemerintah kita membantu bantuan beras ini agar meringankan ibu-ibu semuanya karena tadi, harganya naik,†ujarnya.
Harga Rata-rata Nasional
Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam website resminya menampilkan harga rata-rata nasional di pedagang eceran sejumlah bahan pokok pada Selasa (20/2). Dominan bahan-bahan tersebut mengalami kenaikan harga.
Beras premium Rp 16.390 per kg naik 1,86 persen
Beras medium Rp 14.170 kg per kg naik 0,64 persen
Bawang merah Rp 34.100 per kg naik 1,58 persen
Bawang putih Rp 38.850 per kg naik 0,39 persen
Cabai merah keriting Rp 64,010 per kg naik 2,51 persen
Cabai rawit merah Rp 63.980 per kg naik 4,29 persen
Daging sapi Rp 135.880 per kg naik 1,40 persen
Daging ayam ras Rp 37.090 per kg naik 1,95 persen
Telur ayam ras Rp 29.690 naik 2,10 persen
Gula Rp 17.650 per kg naik 0,57 persen
Minyak goreng kemasan sederhana Rp 17.620 per liter naik 0,86 persen
Tepung terigu curah Rp 10.810 per kg naik 2,08 persen
