FTNews – Kekerasan atau perundungan di dunia pendidikan kembali terjadi. Kondisi ini menunjukkan belum optimalnya pengawasan dari satuan pendidikan dan keluarga terkait perilaku dan kelompok pertemanan anak.
Terbaru, pelajar di SMA Binus Serpong terpaksa menjalani perawatan usai alami perundungan (bullying) oleh pelajar lainnya. Kasus ini sudah dalam penanganan Polres Tangerang Selatan.
Video perundungan itu pun viral di media sosial bahkan melibatkan anak artis Vincent Rompies. Selain polisi, pihak sekolah pun memanggil terduga pelaku dan orang tuanya. Sanksi berat hingga drop out sekolah siapkan jika terbukti sebagai pelaku.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Aris Adi Leksono menilai, kejadian ini menunjukkan masih ada sistem yang belum berjalan terkait pencegahan kekerasan di satuan pendidikan.
Permendikbud No 46 tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Sekolah lanjutnya juga belum terimplementasi dengan baik terutama di tingkat daerah dan satuan pendidikan.
“Saya kira patut menjadi catatan. Kalau tim dan satgas ini ada dan bekerja maka sebenarnya bisa mendeteksi potensi kejadian-kejadian kekerasan di satuan pendidikan,” katanya kepada FTNews, di Jakarta, Selasa (20/2).
Lalai Deteksi Dini
Menurutnya tidak berjalannya sistem pengawasan di satuan pendidikan ini tidak bisa mendeteksi dini munculnya gank-gank atau circle-circle yang melakukan kekerasan terhadap juniornya. Atau kepada calon anggota ganknya.
“Informasi yang kami dapat ternyata gank ini sudah cukup lama berkembang di sekolah tersebut. Ini menunjukkan bahwa sistem pencegahan penenaganan di satuan pendidikan itu tidak terwujud dengan baik,” tegasnya.
Di samping itu pemerintah daerah juga harus getol melakukan sosialisasi edukasi bahaya perundungan di satuan pendidikan.
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) ini juga berpandangan sosialisasi bahaya perundungan kurang masif.
Di sisi lain, orang tua juga punya tanggung jawab mendampingi dan melihat perilaku anak-anaknya. Jika berada dan berteman dengan lingkungan positif maka tumbung kembang anak pun akan positif. Begitu pula sebaliknya.
Terkait kasus perundungan di SMA Binus Serpong ini tambahnya, KPAI sudah berkoordinasi dengan kepolisian, unit pelaksana teknis daerah dan dinas sosial setempat.
Upaya pendampingan terhadap korban mulai dilakukan. Terutama untuk pemulihan psikisnya, pendampingan psikologis dan asesmen trauma yang korban alami.
“Hingga nantinya intervensi kepada anak korban ini tepat,” tandasnya.
