KemenPPPA-KPAI Minta Hapus Video “Bullying” SMA Binus Serpong

FTNews – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) hingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepada masyarakat untuk menghapus video perundungan pelajar di SMA Binus Serpong yang viral di media sosial.

“Mohon memahami peraturannya untuk tidak video, jangan berulang-ulang dipost. Mungkin, kita sebagai orangtua, harus memahami itu,” kata Tenaga Layanan KemenPPPA, Permina Sianturi, kepada wartawan, Rabu (21/2).

Lebih lanjut Permina menyebutkan, larangan tersebut juga tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Di Undang-Undang Perlindungan Anak, identitas korban dan identitas ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum), itu tidak boleh terpublish,” ucap Permina.

Permina khawatir penyebaran video ini akan mengganggu kesehatan mental korban. Sehingga harapannya masyarakat dapat segera menghapus video yang beredar.

“Karena, bagaimana ya, kalau dicubit, pasti sakit. Bagaimana dengan anak yang kondisi dan mentalnya itu, ya kita enggak bisa bilang itu stabil,” jelas Permina.

Dalam pembahasan yang sama, Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini juga meminta agar masyarakat tidak menyebarkan video tersebut.

“Kami juga sangat berharap pada warga masyarakat agar video yang berkembang (dihapus), ini ada identitas anak,” ungkap Diyah.

Undang-undang menyebut, identitas anak korban atau anak berhadapan dengan hukum harus tetap dilindungi.

“Kita harap proses ini fokus berjalan dengan lancar dan berjalan cepat,” ujar Diyah.

Viral di Media Sosial

Sebagai informasi, sebuah cuitan beredar di media sosial menceritakan dugaan adanya bullying hingga pelecehan terhadap pelajar di SMA Binus Serpong.

Media sosial X dalam akun @BosPurwa mengunggah cerita ini, pada Senin (19/2) pagi, dengan caption “Izin pak Kapolri @ListyoSigitP Cc @DivHumas_Polri @_poldabanten mohon dilakukan ‘pendalaman’,”.

Kemudian akun tersebut mencari tahu soal kebenaran informasi adanya perundungan seorang pelajar oleh para seniornya di sekolah tersebut.

BACA JUGA:   Beda Banget! Cara PSI Kasih Surat Rekomendasi Bacalon Pilkada 2024

“Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!,” tulis akun tersebut.

Sementara itu terdapat sebuah gambar yang menceritakan bahwa di sekolah tersebut terdapat geng bernama GENG T*I (GT) dan anak-anaknya nongkrong di toko kecil di belakang sekolah bernama WARUNG IBU GAUL (WIG) yang telah berlangsung selama 9 generasi.

Artikel Terkait