Dinkes DKI Sebut 1.026 Petugas Pemilu 2024 Sakit

FTNews- Satu minggu usai hari pemungutan suara 14 Februari 2024 lalu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, terus memonitor situasi kesehatan para petugas dan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebut, tercatat ada 1.026 petugas pemilu sakit.

”Hingga 19 Februari 2024 pukul 08.00 WIB, total kasus kesakitan tercatat sejumlah 1.026 jiwa. Yang terdiri dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Lalu Panitia Pemungutan Suara (PPS), petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan masyarakat.” kata Ani dalam keterangannya, Selasa (20/2).

Dari jumlah tersebut, lanjutnya, sebanyak 1.004 orang sudah terkonfirmasi sembuh, 22 orang yang masih mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan, dan dua orang pulang perawatan atas permintaan sendiri.

“Sebaran kasus tersebut yaitu Jakarta Pusat (147 orang), Jakarta Utara (119 orang), Jakarta Timur (242 orang), Jakarta Selatan (331 orang), Jakarta Barat (98 orang), dan Kepulauan Seribu (89 orang),”paparnya.

Kasus Kematian

Sementara itu, sejauh ini pihaknya menerima laporan adanya 7 kasus kematian.

”Terdapat tujuh kasus kematian. Tiga orang di antaranya merupakan anggota KPPS, dua orang petugas pemilu, satu orang Linmas, dan satu orang pemilih. Sebab kematian pasien bervariasi, mulai dari penyakit jantung, serebrovaskular, kecelakaan, hingga pasien sudah meninggal saat pertama diterima di faskes,”paparnya.

Tak hanya itu, ia juga  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan terlibat dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik selama pemilu.

Ia mengapresiasi para petugas dan masyarakat yang telah bersama-sama menjaga kesehatan, sehingga gelaran Pemilu 2024 berjalan tertib dan aman.

“Terima kasih atas semua dukungan selama ini. Kami Dinkes Provinsi DKI Jakarta selalu berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk seluruh warga masyarakat. Sebab kesehatan merupakan fondasi dasar segala kegiatan agar berjalan lancar,” pungkasnya.

Artikel Terkait