Datangi Polda Metro, Rektor Universitas Pancasila Bantah Lecehkan Pegawai

FTNews – Rektor Universitas Pancasila, Eddy Toet Hendratno memenuhi panggilan pemeriksaan klarifikasi yang Polda Metro Jaya layangkan, Kamis (29/2).

Berdasarkan pantauan FTNews, Eddy Toet Hendratno turun dari mobil hitam jenis Alphard, pelat nomor B 1699 DFB. Terlihat kuasa hukumnya mendampingi menuju Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB.

Eddy terlihat mengenakan kemeja berwarna biru dengan berlapis jaket berwarna merah. Menggunakan topi cokelat. Saat masuk, ia tidak berkomentar banyak soal pemeriksaan hari ini.

Kepada awak media, Eddy membantah terkait kabar yang beredar soal pelecehan seksual terhadap karyawannya.

“Enggak dong, itu enggak dong,” kata Eddy, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/2).

Lebih lanjut Eddy mengungkapkan telah menyerahkan proses hukum yang berjalan ke kuasa hukumnya.

“Semua sudah ke kuasa hukum,” jelas Eddy.

Sementara itu Eddy belum dapat menjelaskan secara detail terkait laporan yang dilayangkan.

“Nanti, saya sudah ditunggu sama penyidik,” ucap Eddy.

Penundaan Pemeriksaan

Dalam pemberitaan sebelumnya, Rektor Universitas Pancasila (UP), ETH menyampaikan surat permohonan penundaan pemeriksaan ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pegawai kampus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syams mengatakan pihaknya telah menerima surat permohonan yang Rektor Universitas Pancasila layangkan melalui kuasa hukumnya tersebut.

“Sudah diterima (surat permohonan penundaan pemeriksaan),” kata Ade Ary, kepada wartawan, Senin (26/2).

Sementara itu Ade Ary menuturkan pihaknya menjadwalkan ulang panggilan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

“Diperiksa nanti Kamis tanggal 29 Februari 2024,” ucap Ade Ary.

Artikel Terkait