Bantah Pelecehan, Kuasa Hukum Rektor UP: Ada Politisasi

FTNews – Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno membantah dan menegaskan tak melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap pegawainya yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Kuasa Hukum Edie, Faizal Hafied mengatakan bahwa kabar yang beredar menimpa kliennya terkait dugaan pelecehan seksual merupakan tidak benar.

“Kami mengklarifikasi bahwa semua yang beredar ini adalah berita yang tidak tepat, kurang tepat dan menyesatkan dan merupakan pembunuhan karakter untuk klien kami,” kata Faizal, di Mapolda Metro Jaya, pada Kamis (29/2).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelaporan ini diduga kuat karena ada politisasi jelang pemilihan rektor baru di Universitas Pancasila.

“Ini pasti ada politisasi jelang pemilihan rektor, sebagaimana sering dialami di pilkada dan pilpres. Nah ini yang dialami klien kami. Jadi ada hal yang tidak benar dan tidak tepat, disampaikan oleh orang lain yang mendeskreditkan klien kami,” ungkap Faizal.

Pasalnya sejak awal Januari 2024 Universitas Pancasila sedang melaksanakan pemilihan rektor dan laporan polisi masuk pada bulan yang sama.

“Ya tepat yang disampaikan bahwa mulainya (pemilihan rektor) Januari. Dan pelaporan ini pun di bulan Januari. Jadi ini Januari tersebut sudah mulai untuk proses persiapan untuk pemilihan rektor,” papar Faizal.

Rektor Universitas Pancasila (kiri) bersama kuasa hukum usai jalani pemeriksaan. Foto: FTNews/Adinda Ratna Safira

Tak Terlibat Pelecehan

Sementara itu Faizal meyakini kliennya tidak terlibat dalam pelecehan seksual. Sebab kliennya memiliki prestasi yang dapat melanjutkan kepimpinannya di Universitas Pancasila.

“Beliau ini diketahui bersama bahwa merupakan rektor yang memiliki prestasi yang baik. Bahkan rektor yang disiapkan dan melanjutkan kepemimpinannya di Universitas Pancasila melaksanakan hal-hal yang baik. Jangan sampai ini menjadi proses yang sangat politis, berkaitan dengan pemilihan rektor,” jelas Faizal.

Sebelumnya, Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno memenuhi panggilan pemeriksaan klarifikasi yang Polda Metro Jaya layangkan, Kamis (29/2).

BACA JUGA:   Cuaca 23 Januari: Jaksel dan Jaktim Hujan Ringan Siang Hari

Berdasarkan pantauan FTNews, Edie Toet Hendratno turun dari mobil hitam jenis Alphard, pelat nomor B 1699 DFB. Terlihat kuasa hukumnya mendampingi menuju Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB.

Edie terlihat mengenakan kemeja berwarna biru dengan berlapis jaket berwarna merah. Menggunakan topi cokelat. Saat masuk, ia tidak berkomentar banyak soal pemeriksaan hari ini.

Kepada awak media, Edie membantah terkait kabar yang beredar soal pelecehan seksual terhadap karyawannya.

“Enggak dong, itu enggak dong,” kata Edie, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/2).

Lebih lanjut Eddy mengungkapkan telah menyerahkan proses hukum yang berjalan ke kuasa hukumnya.

Artikel Terkait