Rekonstruksi Pembunuhan Petugas Imigrasi: WNA Korea Selatan Peragakan 40 Adegan

FTNews – Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan petugas imigrasi TFF alias TS (28) yang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan, Dal Joong Kim lakukan di Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Kota Tangerang.

Adapun rekonstruksi polisi gelar di Halaman Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Rabu (6/3).

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan rekonstruksi dengan 40 adegan.

“Polda Metro Jaya bersama jaksa telah melaksanakan rekonstruksi pada hari ini di mana rekonstruksi dilaksanakan dengan 40 adegan,” kata Rovan.

Lebih lanjut ia mengatakan peragaan rekonstruksi ini dari empat lokasi, yakni sebelum hingga setelah terjadinya pembunuhan.

“Rekonstruksi dengan empat lokasi yang pertama dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), Apartemen Metro Garden. Cafe Getbar dan unit apartemen kamar 1919,” ucap Rovan.

Sementara itu Rovan menyebutkan setelah ini pihaknya akan segera melengkapi berkas untuk mereka kirimkan ke kejaksaan.

“Semoga hasil ini dapat membuat terang. Penyidikan yang dilakukan oleh polisi dan nanti berkas akan kami segera kami kirimkan ke jaksa untuk menuju petunjuk selanjutnya,” jelas Rovan.

Tersangka Dal Joong Kim, peragakan menarik leher rekannya saat dalam perjalanan menuju Apartemen Metro Garden, di Polda Metro Jaya, pada Rabu (6/3/2024). Foto: FTNews/Adinda Ratna Safira

Penyebab Korban Tewas

Sebelumnya, polisi mengungkap penyebab tewasnya petugas imigrasi TFF alias TS (28) oleh WNA Korea Selatan Kim Dal Joong bunuh di Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Kota Tangerang, Jumat (27/10) lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan penyebab kematian korban tidak terindikasi bunuh diri.

“Korban atau kepribadian Fatah tidak terindikasi untuk melakukan bunuh diri (dari sisi pelaku dan korban sudah dianalisis),” kata Hengki, di Jakarta, Senin (18/12).

Lebih lanjut Hengki mengungkapkan, tewasnya korban karena pembunuhan yang tersangka Kim Dal Joong lakukan.

BACA JUGA:   Rombongan Pemotor Pemakaman Istri Habib Rizieq Masuk Tol, Ini Kata Polisi

Dari keidentikan beberapa barang bukti menyatakan bahwa meninggalnya korban akibat tersangka bunuh. 

Sementara itu Dokter Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Arfiani mengungkapkan penyebab kematian korban usai jatuh dari lantai 19 apartemen.

“Jadi pemeriksaan terhadap seorang jenazah laki-laki ini ditemukan adanya patah tertutup pada tulang tengkorak disertai perdarahan otak,” ucap Arfiani.

Kemudian terdapat juga patah tertutup pada tulang iga yang merobek organ paru dan hati. Luka terbuka pada tungkai bawah kiri, dan patah tulang kering akibat kekerasan tumpul.

“Ada perdarahan pada rongga dada dan rongga perut, serta organ tubuh yang tampak pucat,” ujar Arfiani.

Selanjutnya ada luka-luka lecet dan memar pada wajah, leher, dada, lengan, perut, punggung, pinggang dan keempat anggota gerak akibat kekerasan tumpul.

“Dari sini kami bisa menyimpulkan bahwa sebab mati akibat kekerasan tumpul pada dada dan punggung. Mematahkan tulang iga dan merobek organ paru dan hati. Sehingga menyebabkan perdarahan hebat. Adanya kekerasan tumpul pada kepala dapat mempercepat kematian,” tutup Arfiani.

Artikel Terkait

BPBD Ungkap Potensi dan Risiko Megathrust

FT News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI...

Silaturahmi ke Rumah Nachrowi Ramli, Ridwan Kamil Disuguhi Tape Uli

FTNews - Pasangan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono disuguhi...

Tiru Anies Baswedan, Ini 4 Cara Ridwan Kamil Menarik Hati Warga Jakarta 

FTNews - Ketiga pasangan calon gubernur Jakarta hampir pasti...