FTNews – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menyucurkan dana sebesar Rp36 miliar untuk sepuluh cabang olahraga yang ikut serta dalam kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.
Total dana tersebut akan Kemenpora berikan Rp3 miliar untuk Para Judo (blind judo), Rp6,030 miliar untuk Para Table Tennis (tenis meja). Kemudian Rp1,6 miliar untuk Para Boccia, Rp4 miliar untuk Para Cycling (balap sepeda).
Selanjutnya, Rp1,3 miliar untuk Para Shooting, Rp4,4 miliar untuk Para Archery (panahan). Para Power Lifting (angkat berat), Rp7,5 miliar untuk Para Atletik, Rp2,4 miliar untuk Para Badminton dan Rp2,7 miliar untuk Para Swimming (renang).
Dana tersebut mencakup 10 cabang olahraga, dengan 51 atlet, 10 pelatih, 10 manajer dan 18 tenaga pendukung kualifikasi Paralimpiade 2024.
Kemenpora juga melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rabu (6/3). Kerja sama tersebut memilik tujuan untuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persiapan Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.
Dengan adanya kerja sama tersebut merupakan bukti nyata untuk memajukan insan olahraga Indonesia, khususnya menuju ajang besar Paralimpiade Paris 2024.
Sampai saat ini juga sudah tercatat ada 12 atlet Indonesia yang sudah tercatat namanya menuju Paralimpiade Paris 2024. Nama-nama tersebut yakni, satu atlet Para Cycling, dua atlet Para Shooting, tiga atlet Para Swimming, empat atlet Para Archery dan dua atlet Para Atletik.
Paralimpiade Paris 2024 akan dimulai pada 28 Agustus hingga 8 September 2024 mendatang. Ini juga merupakan edisi Paralimpiade ke-17.
